Enggak Mahal, Ini 5 Cara agar Panjang Umur dan Bahagia Menurut Sains

Hidup panjang umur dan bahagia tak sekadar angan-angan belaka. Ada beberapa cara yang secara ilmiah terbukti mampu mendukung hidup panjang umur dan bahagia tanpa harus keluar biaya mahal. Apa saja?

Media sosial semakin membuka mata bahwa menua itu bukan hal yang buruk. Pun Anda bisa memilih menua tanpa harus terbeban sakit kronis, tetap bisa berpetualang, dan mencoba hal baru.

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam Summit Data Kependudukan Semester I 2025 mengungkap orang tertua di Indonesia berusia 116 tahun bernama Parini asal Batanghari, Provinsi Jambi dan Ahmad Syah Aceh asal Nias Utara, Pulau Nias, Sumatera Utara.

Data ini membuktikan bahwa orang Indonesia bisa berumur panjang hingga lebih dari seabad. Bagaimana caranya?

1. Ganti scroll medsos dengan jalan kaki di pagi hari

Ubah kebiasaan pagi Anda. Ketimbang meraih ponsel dan scrolling media sosial, lebih baik raih sepatu lalu jalan kaki.

Jay Olshansky, profesor dan peneliti panjang umur di University of Illinois, Chicago, berkata aktivitas fisik buat tubuh itu seperti oli buat mobil. Aktivitas fisik membuat tubuh bekerja lebih efisien.

"[Sains menunjukkan bahwa] olahraga menjaga fungsi fisik dan kognitif," kata Olshansky mengutip dari Health.

Olahraga apa? Dia berkata olahraga apa pun bisa membawa manfaat termasuk jalan kaki. Berdasar tinjauan yang diterbitkan di GeroScience 2023, jalan kaki merupakan rutinitas orang yang hidup di Blue Zones.

Blue Zones alias Zona Biru adalah wilayah dengan banyak penduduk berusia nyaris mencapai seabad.

2. Tukar pangan kurang bernutrisi dengan buah atau sayuran

Banyak yang menyarankan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur. Secara ilmiah, kedua jenis pangan ini memang tinggi nutrisi dan penting buat tubuh.

Akan tetapi, Anda tidak harus langsung mengubah seluruh diet harian. Mulai dari langkah kecil seperti menukar dua jenis pangan rendah nutrisi dengan dua jenis buah atau sayur.

Sosis dan mi instan ditukar dengan alpukat dan oatmeal, misal.

Data sains menunjukkan diet Mediterania dan DASH bisa mendukung hidup panjang umur dengan menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan penyakit kronis lain. Kedua jenis diet fokus pada pangan nabati.

3. Jangan begadang

Ilustrasi. Sebaiknya cukupi kebutuhan tidur setidaknya 7-8 jam setiap malanm agar panjang umur. (Freepik)

Tidur jadi komponen yang tak kalah penting jika Anda ingin mengusahakan umur panjang.

Berdasar studi pada 2024, pria yang cukup tidur bisa hidup lima tahun lebih lama ketimbang pria yang kurang tidur.

Untuk wanita, tidur cukup dapat memperpanjang usia sebanyak 2,5 tahun. Tidur cukup di sini diartikan sebagai tidur selama 7-8 jam setiap malam.

Seiring bertambah usia, kurang tidur bisa berbahaya bagi kesehatan. Tidur merupakan proses restoratif dan reparatif. Saat tidur, otak memanfaatkan jaringan pembuluh darah di sistem saraf pusat untuk membersihkan sampah molekuler.

4. Bersosialisasi

Lihat Juga : WHO: Bahaya Kesepian Sama dengan Merokok 15 Batang Sehari

Interaksi sosial rupanya berkontribusi pada hidup panjang umur dan bahagia. Sempatkan untuk menghabiskan waktu bersama teman, sahabat, keluarga, atau tetangga demi umur panjang dan bahagia.

Sebuah paper dari peneliti di Northwestern University menemukan mereka yang berusia 80 tahun ke atas tetap sehat dan bahagia karena rajin bersosialisasi.

5. Bersikap lebih optimistis

Menurut sebuah studi pada 2019, jadi lebih optimistis dapat memperpanjang umur 15 persen dan meningkatkan peluang hidup melewati usia 85 tahun.

Kemudian sikap optimistis juga dikaitkan dengan tingkat peradangan yang lebih rendah dan penanda kardiovaskular lebih sehat. Kenapa bisa demikian?

Ada beberapa kemungkinan, salah satunya, orang yang optimistis cenderung memiliki tujuan dan keyakinan bisa mencapainya. Mereka cenderung membuat pilihan lebih sehat.