Pikun atau menurunnya daya ingat bukan masalah yang baru muncul ketika usia menua. Anda harus mengantisipasinya sejak usia muda, salah satunya dengan memenuhi nutrisi tertentu melalui makanan.
Baik bagi orang tua maupun anak muda, memiliki daya ingat yang tajam sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari, mulai dari mengingat tugas, nama, hingga kejadian penting. Daya ingat yang baik juga erat kaitannya dengan kecerdasan dan fungsi otak secara keseluruhan.
Agar otak tetap sehat dan berfungsi optimal, pola makan yang tepat menjadi kunci utama. Salah satu cara alami dan mudah dilakukan adalah dengan rutin mengonsumsi buah-buahan tertentu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa jenis buah yang bisa mendukung kesehatan otak sekaligus membantu mencegah risiko Alzheimer di kemudian hari. Berikut delapan di antaranya:
Apel mengandung quercetin, polifenol flavonoid yang berperan melindungi sel pembuluh darah dari stres oksidatif. Kandungan ini membantu menjaga jaringan sel otak agar tetap sehat dan berfungsi baik.
Semangka kaya likopen, antioksidan kuat yang membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas. Likopen juga berperan meningkatkan fungsi otak dan daya ingat.
Pisang mengandung triptofan, asam amino yang berperan menghasilkan melatonin dan serotonin. Kedua zat ini penting untuk kesehatan otak, meningkatkan memori, sekaligus menjaga suasana hati tetap stabil.
Blueberry kaya antosianin, antioksidan dan anti-inflamasi yang melawan stres oksidatif dan peradangan di otak. Rutin mengonsumsinya dapat melindungi otak dari kerusakan sekaligus meningkatkan daya ingat.
Jeruk mengandung vitamin C tinggi yang membantu mengatur dopamin, neurotransmitter yang memengaruhi memori, perhatian, motivasi, dan suasana hati.
Raspberry kaya flavonoid yang melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan. Kandungan seratnya juga mendukung kesehatan pencernaan yang berhubungan erat dengan kesehatan otak.
![]() |
Alpukat mengandung lutein yang terbukti meningkatkan fungsi kognitif. Lemak sehatnya juga membantu mengatur suasana hati, memperbaiki memori, dan memperpanjang fokus perhatian.
Ceri dan buah beri gelap lainnya mengandung flavonoid yang mampu menghambat kematian sel saraf dan memperkuat koneksi antar-neuron. Flavonoid juga dipercaya mencegah pembentukan plak amyloid yang kerap ditemukan pada penderita Alzheimer.
Menjaga kesehatan otak bisa dimulai dari kebiasaan sederhana, seperti rutin mengonsumsi buah-buahan di atas. Dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif, Anda bisa mengurangi risiko pikun dan Alzheimer di masa depan. Mari cegah pikun mulai sekarang.
(rea/tis)