10 Kota dengan Kuliner Terbaik di Dunia, Ada dari Indonesia Lho!

Liburan tak sekadar menikmati pemandangan alam. Ada juga orang yang sengaja pergi berlibur untuk merasakan pengalaman kuliner yang luar biasa.

Time Out menghadirkan daftar kota dengan kuliner terbaik di dunia. Salah satu kota di Indonesia masuk dalam daftar.

Daftar ini didapat dari hasil jajak pendapat ribuan orang di seluruh dunia tentang pengalaman kuliner mereka. Penduduk setempat juga diminta untuk menilai kuliner kota mereka berdasarkan 18 kriteria berbeda, termasuk kualitas, keterjangkauan, dan atribut-atribut lainnya.

Setiap kota diperingkatkan berdasarkan kualitas dan keterjangkauan, beserta skor dari pakar kuliner Time Out.

1. New Orleans, AS

New Orleans memiliki sejarah kuliner yang kaya dari pengaruh Prancis, Spanyol, Vietnam, Afrika, dan banyak lagi. Berbagai pengalaman bersantap luar biasa bisa ditemukan di sini, mulai dari restoran Antoine's yang ikonis hingga kedai-kedai kecilnya.

Coba hidangan tradisional seperti creole, jambalaya, dan sajian nasi-kacang merah di New Orleans.

2. Bangkok, Thailand

Bangkok jadi surga bagi para pecinta street food. Anda hanya perlu berjalan-jalan di sekitar Bangkok, lihat apa yang menarik perhatian, pesan, lalu makan.

Sajian som tam ada di mana-mana. Namun, sajian som tam di Hai Som Tam Convent menjadi yang paling ikonik di antara yang lain.

3. Medellin, Kolombia

[foto]

Anda pasti akan menemukan makanan yang lezat di Medellin. Kunjung pasar tradisional La Placita de Florez untuk mencicipi bubur chirimoya yang segar dan lembut, gulupa beraroma jeruk manis, dan buah uchuva yang menyegarkan.

Medellin juga kerap menampilkan restoran-restorannya dengan festival kuliner, seperti tur sushi.

4. Cape Town, Afrika Selatan

Berkat keragaman budayanya, kuliner Cape Town pun jadi beragam. Dengan pengaruh dari Asia, Eropa, dan seluruh Afrika, kota ini dikenal dengan cita rasanya yang luar biasa.

Anda bisa berkunjung ke Time Out Market Cape Town, tempat semua kuliner berkumpul dalam satu atap. Jangan lupa juga coba hidangan laut ala Cape Town yang menggoda.

5. Madrid

Kancah kuliner Madrid selalu legendaris. Ada restoran vegan terbaik di dunia menurut Green Guide, restoran berkelas Michelin, dan masih banyak lagi.

Toko roti kecil berkembang pesat di mana-mana. Banyak juga koki muda Madrid yang membuat gebrakan di berbagai tempat.

6. Mexico City

Tak heran jika kita berbicara soal makanan di Mexico City sepanjang hari.

Dalam beberapa tahun terakhir, para koki mulai mengintegrasikan nuansa internasional ke dalam sajian mereka. Menciptakan hidangan-hidangan menarik yang telah melambungkan beberapa restoran seperti Pujol dan Quinoil ke puncak daftar restoran paling terkenal di dunia.

7. Lagos

Makanan terjalin erat dengan budaya, sejarah, dan kehidupan sehari-hari di Lagos. Dunia kuliner Lagos yang dinamis mencerminkan warisan budaya yang beragam, mulai dari suya asap dari Nigeria Utara hingga hidangan igbo. Pengaruh Afro-Brasil juga sangat terasa nyata dalam banyak sajian di Lagos.

Jajanan kaki lima juga menjamur di Lagos. Sebut saja akara atau gorengan kacang yang menjadi makanan pokok sehari-hari warga Lagos.

8. Shanghai

[foto]

Shanghai jadi pusat kuliner China. Di sini, Anda bisa menikmati hidangan minoritas dari Guizhou, sate berbumbu Xinjiang, hingga hidangan tropis ala Yunan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Shanghai juga tengah mengalami ledakan 'neo-bistro', di mana para koki muda meracik sajian internasional dengan bahan produk lokal.

9. Paris

Tak cuma fesyen, Paris juga dikenal akan kulinernya. Banyak restoran baru bermunculan bak jamur, termasuk bistro yang memberikan sentuhan segar pada hidangan klasik Prancis seperti Cafe de I'Usine.

10. Jakarta

Siapa sangka Jakarta akan masuk dalam daftar kota dengan kuliner terbaik di dunia? Time Out menyebutkan bahwa kuliner Jakarta merupakan bentuk peleburan beragam budaya yang hidup di dalamnya.

"Berbagai suku bangsa telah meninggalkan jejak mereka di sini, begitu pula budaya Belanda, China, Arab, dan India," tulis Time Out.

Anda disarankan untuk berkunjung ke Jalan Sabang dan Jalan Pecenongan, dua kawasan yang penuh dengan jajanan kaki lima di Jakarta.