Atasi Lelah Berangkat Kerja dengan Tips Praktis Agar Hari Lebih Cozy
Bangun pagi saja sudah jadi perjuangan tersendiri. Setelah harus mandi, berpakaian rapi, dan sarapan seadanya, perjalanan ke kantor sering kali menjadi babak paling melelahkan.
Bagi banyak orang di kota besar, pilihan transportasi tak jauh dari kereta yang penuh sesak atau bus kota yang terjebak macet, dua-duanya sama-sama menguras energi. Tak heran jika sebelum tiba di meja kerja, pikiran sudah lebih dulu terasa penat.
Psikoterapis Kristin Anderson menjelaskan, perjalanan menuju kantor sering kali jadi ajang rapat mental.
"Kita sudah bekerja di kepala bahkan sebelum benar-benar masuk kantor. Otak kita sudah mulai menyusun daftar tugas, mengantisipasi masalah, hingga menyiapkan percakapan yang harus dilakukan," katanya.
Kondisi ini disebut anticipatory cognitive load, energi mental habis untuk hal-hal yang bahkan belum dimulai. Meski begitu, ada cara untuk membuat perjalanan terasa lebih ringan, bahkan sedikit menyenangkan.
Berikut enam langkah sederhana yang bisa dicoba agar perjalanan kerja tak selalu identik dengan stres, melansir Real Simple:
1. Dengarkan audio yang menenangkan
Entah Anda tipe penyuka musik, podcast, atau audiobook, pilihan audio bisa sangat berpengaruh pada mood. Menurut psikoterapis Erica Schwartzberg, suara ritmis dapat menstimulasi sistem saraf parasimpatik sehingga tubuh lebih rileks.
Dengarkan album favorit, cerita lama yang akrab di telinga, atau podcast motivasi untuk mengalihkan rasa sumpek di kereta yang penuh sesak.
2. Ciptakan rutinitas harian kecil
Tambahkan "ritual" singkat sebelum berangkat. Bisa berupa meditasi singkat, menuliskan satu kalimat syukur, atau sekadar afirmasi positif.
Menurut Anderson, rutinitas kecil ini memberi sinyal pada otak bahwa hari dimulai dengan niat baik, bukan sekadar terburu-buru mengejar transportasi umum.
3. Bawa kenyamanan fisik
Hal sederhana seperti menggenggam kopi hangat atau mengenakan syal lembut bisa membantu tubuh merasa lebih tenang. "Sensasi nyaman memberi pesan pada tubuh bahwa aman untuk melepas ketegangan," jelas Schwartzberg.
Jadi, jangan remehkan detail kecil yang bisa membuat perjalanan terasa lebih manusiawi.
4. Sisipkan gerakan ringan
Jika Anda berjalan kaki menuju stasiun, tambahkan sedikit jarak untuk mendapatkan udara segar. Bila naik bus atau kereta, lakukan peregangan ringan sebelum berangkat atau setelah turun. Gerakan kecil sekalipun bisa membantu tubuh lebih bugar dan pikiran lebih fokus saat tiba di kantor.
5. Gunakan Voice Note untuk Refleksi
Alih-alih membuang waktu dengan mengeluh di grup chat, manfaatkan fitur voice memo di ponsel. Rekam pikiran, tujuan, atau sekadar hal-hal yang Anda amati di jalan. Perlahan, catatan suara ini bisa jadi semacam jurnal digital yang menenangkan sekaligus reflektif.
6. Latih rasa syukur
Macet atau berdesakan memang tak bisa dihindari, tapi Anda bisa mengubah cara memandangnya. Dengan menyebut tiga hal sederhana yang disyukuri setiap pagi, misalnya bisa sarapan, masih punya pekerjaan, atau mendengar lagu favorit, otak akan lebih siap menghadapi hari dengan optimisme.
Perjalanan kerja mungkin tak akan pernah benar-benar sepi atau bebas hambatan. Namun, dengan langkah kecil di atas, Anda bisa mengubah perjalanan penuh desakan menjadi momen yang lebih ramah bagi diri sendiri.
Pada akhirnya, yang terpenting bukan hanya sampai di kantor tepat waktu, tetapi juga menjaga ketenangan sebelum hari benar-benar dimulai.
(tis/tis)