BPOM: 1 dari 10 Produk Kesehatan Palsu dan Bermutu Rendah

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengatakan, setidaknya 1 dari 10 produk kesehatan seperti obat, kosmetik, hingga bahan pangan tidak berizin.

"Berdasarkan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), satu dari sepuluh produk kesehatan yang beredar di negara berkembang. Kita [Indonesia] masih negara berkembang sekarang, itu produknya palsu atau bermutu rendah," ujar Kepala BPOM Taruna Ikrar di Jakarta Pusat, Senin (15/9), melansir detikhealth.

Lihat Juga : BPOM Cabut Izin Edar 14 Produk Pengencang Payudara dan Organ Intim

Tahun lalu saja, lanjut Ikrar, BPOM bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menurunkan (take down) sebanyak 309 tautan produk yang tidak memenuhi syarat di e-commerce.

"Jadi, kalau satu produk saja satu tautan, itu kira-kira dipakai oleh berapa ratus orang? Ini 309 ribu tautan," ujar Ikrar.

BPOM sendiri menguak ratusan perkara produk ilegal dan berbahaya setiap tahunnya.

Lihat Juga : Daftar 34 Kosmetik Berbahaya Temuan BPOM, Picu Kanker dan Rusak Ginjal

Pada tahun 2022, ada 262 perkara yang ditemukan BPOM. Angka itu meningkat menjadi 263 pada tahun 2023 dan 282 perkara pada tahun 2024.

"Dan tahun ini [2025] saja, sudah ratusan perkara," tambahnya.