Pilot Ungkap Kenapa Dilarang ke Toilet Saat Pesawat di Landasan

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ada waktu-waktu tertentu selama penerbangan di mana Anda tidak boleh menggunakan toilet?

Seorang pilot bernama Steve mengungkapkan alasan "berbahaya" di balik larangan ke toilet tersebut.

Terkadang, saat kita sudah duduk di kursi, tiba-tiba "panggilan alam" datang. Banyak orang mungkin berpikir, masa toilet juga tidak boleh diakses? Namun, bagi para pelancong yang sering terbang, aturan ini sudah tidak asing lagi.

Setelah kru kabin memberikan pengarahan keselamatan, kita diminta untuk mengencangkan sabuk pengaman. Sekarang, melalui unggahan viral di TkTok, seorang pilot mengungkapkan alasan "berbahaya" mengapa hal ini tidak selalu diizinkan.

Kapten Steve dari American Airlines, yang memiliki 401.000 pengikut di platform TikTok, sering melakukan sesi tanya jawab dengan para penggemarnya. Baru-baru ini, seseorang bertanya, "Mengapa saya tidak boleh buang air kecil saat pesawat diam di darat?"

Pilot itu menjelaskan bahwa alasan utamanya adalah jika satu orang melakukannya, semua orang akan ikut-ikutan.

"Jika Anda berdiri untuk pergi ke kamar mandi, maka semua orang akan ikut berdiri. Dan kita sedang taxiing (bergerak di landasan) di jalur yang aktif. Salah satu waktu paling berbahaya dalam penerbangan sebenarnya adalah saat taxiing karena jika saya harus mengerem mendadak dan Anda berdiri di lorong, Anda akan terjatuh," jelas Steve, seperti dilansir Mirror.

"Kepala Anda mungkin akan membentur pada sesuatu. Jika Anda di dalam toilet, hal-hal baik tidak akan terjadi di sana," tambahnya.

Steve mengakui bahwa ia pernah mengalami penumpang yang harus pergi ke kamar mandi karena "panggilan alam yang tidak bisa ditunda lagi."

Namun, ia menjelaskan bahwa pilot biasanya harus berhenti menunggu sampai penumpang tersebut keluar dari kamar mandi dan kembali ke kursinya. "Itu menahan seluruh bandara. Sangat merepotkan ketika itu terjadi," pungkasnya.

Unggahan Steve ini mendapat hampir 2.900 likes dan memicu berbagai komentar. Salah satunya datang dari seorang pramugari yang membenarkan penjelasan tersebut, "Percayalah pada seorang pramugari. Itu sangat benar."