Kepribadian Social Butterfly, Si Ramah yang Disukai Banyak Orang

CNN Indonesia
Rabu, 24 Sep 2025 09:15 WIB
Ilustrasi. Orang dengan kepribadian social butterfly mudah disukai orang. (Getty Images/yongyuan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pernahkah Anda mendengar istilah social butterfly? Julukan ini biasanya disematkan pada seseorang yang gemar bersosialisasi, mudah akrab dengan siapa saja, dan kerap jadi pusat perhatian di berbagai kesempatan.

Layaknya kupu-kupu yang berpindah dari satu bunga ke bunga lain, seorang social butterfly luwes bergerak dari satu lingkaran pertemanan ke lingkaran lainnya.

Melansir Mind Body and Green, psikolog keluarga Nicole Beurkens, mengatakan bahwa orang dengan kepribadian social butterfly menempatkan interaksi sosial sebagai prioritas. Mereka aktif mencari kesempatan untuk berbincang dan bertemu orang baru.

"Mereka mendapat energi dari bersosialisasi, bukan dari menyendiri," jelasnya.

Para social butterfly juga mudah disukai karena selalu menghadirkan suasana menyenangkan. Mereka tahu cara membuat orang lain merasa nyaman, diterima, bahkan terhibur. Tak heran jika mereka sering disebut sebagai "life of the party."

Kepribadian ini juga punya banyak keuntungan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang aktif bersosialisasi cenderung lebih bahagia karena interaksi sosial dapat memicu pelepasan endorfin. Selain itu, social butterfly biasanya punya jaringan luas yang mendukung karier dan kehidupan pribadi mereka.

"Orang yang pandai membangun koneksi sosial sering kali lebih resilien dalam menghadapi tantangan karena memiliki sistem dukungan yang kuat," kata terapis pasangan Alicia Muñoz.

Ciri-ciri social butterfly

Ada beberapa karakteristik yang membuat seseorang digolongkan sebagai social butterfly, berikut penjelasannya:

1. Ekstrovert

Rata-rata orang dengan kepribadian social butterfly pasti bagian dari golongan orang ekstrovert. Mereka juga lebih suka menghabiskan waktu bersama orang lain ketimbang sendiri.

2. Pandai berbicara

Para social butterfly tak pernah kehabisan bahan obrolan. Bagi mereka, percakapan dengan orang baru bukan hal yang menegangkan, justru terasa menyenangkan.

3. Mempesona

Para social butterfly memiliki karisma dan aura ramah yang membuat orang betah berada di dekatnya.

4. Empatik dan pendengar baik

Bukan hanya bicara, mereka juga mampu memahami perasaan orang lain.

5. Optimis dan ceria

Selain senang mendengarkan dan juga berbicara, para social butterfly ini membawa energi positif ke dalam lingkungannya.

Menjadi social butterfly bisa dibilang anugerah dalam dunia sosial. Namun, penting untuk menjaga keseimbangan agar tidak terjebak pada rasa lelah atau kehilangan jati diri. Dengan batasan yang sehat, kepribadian ini bisa menjadi kekuatan yang membantu membangun hubungan, memperluas wawasan, dan memberi warna dalam kehidupan sehari-hari.

Cara menjadi social butterfly sehat

Menjadi social butterfly bukan berarti harus keluar rumah setiap hari. Agar tetap seimbang, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yakni:

• Tetap autentik dan jadilah diri sendiri, jangan memaksakan peran yang tidak sesuai.

• Tunjukkan ketertarikan pada orang lain, dengarkan cerita mereka, bukan hanya berbicara tentang diri sendiri.

• Bersikap positif karena nergi ceria menular dan membuat Anda lebih mudah diterima.

• Kelola energi, jangan sampai jadwal sosial yang padat membuat Anda kelelahan atau kehilangan waktu pribadi.

(tis/tis)


KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK