Agar Tetap Produktif, Ini 7 Cara agar Lebih Berenergi Menurut Sains

Badan lemas padahal baru memulai hari atau di pertengahan hari tentu mengganggu produktivitas. Ada beberapa cara agar lebih berenergi yang efektif dan sudah terbukti secara ilmiah.

Tingkat energi dipengaruhi berbagai faktor termasuk kualitas tidur, kebiasaan olahraga, dan cara mengatur stres. Saat energi menurun, banyak hal terganggu terutama produktivitas.

Lihat Juga : Hati-hati, 8 Kelompok Orang Ini Sebaiknya Hindari Minum Air Kelapa

Tak heran orang langsung buru-buru mencari cara instan untuk menaikkan tingkat energi. Agar tidak salah langkah, sebaiknya terapkan cara yang memang sudah terbukti secara ilmiah.

Cara agar lebih berenergi

Anda tidak harus terus-terusan bergantung pada minuman energi untuk lebih berenergi. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan.

1. Berjemur

Di pagi hari, sempatkan diri untuk berjemur terutama membiarkan mata terpapar sinar matahari alami selama 2-5 menit.

"Retina Anda memiliki neuroreseptor khusus yang memberitahu pusat sirkadian otak Anda untuk bangun," kata praktisi kesehatan Amy Shah seperti dikutip dari Women's Health Magazine.

2. Ngopi

Kopi memang dapat mendongkrak tingkat energi secara instan. Namun para ilmuwan mengingatkan agar minum kopi secara bijak.

Terdapat senyawa adenosin menumpuk di otak saat Anda kurang tidur dan bikin kepala pusing. Adenosin perlu 60-90 menit untuk keluar setelah bangun. Konsumsi kafein dapat memblokir adenosin.

Karena mekanisme ini, minum kopi sekitar satu jam setelah bangun tidur agar efek kafein tetap ada sebelum hilang.

3. Olahraga

Para ahli tak bosan-bosan mengingatkan untuk rutin berolahraga karena memang jadi cara agar lebih berenergi.

Olahraga mampu memasok adrenalin dalam jumlah besar. Sebenarnya olahraga apa pun baik saja dilakukan tapi ahli biologi Martin Picard menyebut olahraga berat cenderung menjaga sel terutama mitokondria dalam kondisi lebih baik.

4. Makan makanan berenergi

Makanan berenergi di sini bukan energy bar yang biasa ditemukan di minimarket. Sebaiknya pilih makanan rendah karbohidrat antara lain, sup, salad, smoothie, atau orak-arik.

5. Tidur siang atau jalan santai

Tidur siang (napping) begitu populer di sejumlah budaya. Sebagian orang menyisihkan waktu selama 20 menit untuk memejamkan mata lalu bangun dengan tubuh lebih segar.

Akan tetapi, jika tidak memungkinkan tidur siang, coba jalan-jalan santai sebentar selama 10-15 menit.

6. Ubah jadwal

Lihat Juga : Bye Nyeri! Ini 4 Daun yang Bantu Obati Asam Urat

Beberapa orang secara alami memiliki jam internal sedikit terlambat ketimbang yang lain. Buat orang lain, bangun jam 7 sudah terbilang kesiangan, tapi mungkin buat Anda, jam 7 dinilai terlalu pagi.

Jika memungkinkan untuk mengubah jadwal maka, bisa dipertimbangkan untuk melakukan perubahan. Untuk mengenali tubuh, Martin menyarankan untuk tidur tanpa menyalakan alarm selama beberapa hari dan perhatikan jam berapa Anda bangun secara alami.

7. Minum teh dengan rempah

Di beberapa budaya, minum teh biasa ditambah rempah. Rempah membawa dampak positif buat tubuh dan jadi salah satu cara agar lebih berenergi.

Chai, salah satu ramuan teh dari India, menggunakan campuran teh hitam yang direbus bersama susu, jahe, kapulaga, kayu manis, dan cengkeh.