Apa Saja Tanda Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil?
Menjalani masa kehamilan yang sehat menjadi harapan bagi setiap ibu. Namun sayangnya, ada sejumlah kondisi yang bisa terjadi pada ibu hamil, salah satunya diabetes gestasional.
Apa saja tanda-tanda wanita hamil terkena diabetes gestasional?
Diabetes gestasional pada ibu hamil merupakan kondisi diabetes yang pertama kali didiagnosis selama masa kehamilan.
Mengutip Mayo Clinic, kondisi ini sama seperti diabetes lainnya, yakni memengaruhi cara sel tubuh menggunakan gula atau glukosa, sehingga menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi.
Diabetes gestasional dapat berdampak pada kesehatan ibu dan janin jika tidak dikontrol dengan baik.
Untungnya, kondisi ini bisa diatur dengan pola makan sehat, olahraga, dan jika diperlukan, pengobatan. Mengontrol gula darah selama kehamilan sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi serta mencegah komplikasi saat persalinan.
Meski kadar gula darah biasanya kembali normal setelah melahirkan, perempuan yang pernah mengalami diabetes gestasional berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di masa depan.
Tanda-tanda diabetes gestasional pada ibu hamil
Banyak ibu hamil yang tidak menunjukkan gejala jelas saat mengalami diabetes gestasional, sehingga pemeriksaan rutin sangat dianjurkan.
Hanya saja, beberapa tanda yang mungkin muncul bisa mirip dengan gejala diabetes pada umumnya. Lantas, apa saja tanda-tanda wanita hamil terkena diabetes gestasional? Berikut penjelasannya.
1. Rasa haus yang berlebihan
Kalau kamu merasa sangat haus meskipun tidak melakukan aktivitas berat atau mengonsumsi makanan asin, ini bisa menjadi tanda diabetes gestasional.
Menurut WebMD, kondisi ini terjadi karena tubuh berusaha mengimbangi resistensi insulin dengan meningkatkan kebutuhan cairan, sehingga kamu lebih sering minum dan buang air kecil.
2. Mudah lelah
Kelelahan merupakan gejala umum selama kehamilan. Namun, kalau kamu merasa sangat lelah bahkan di pagi hari tanpa alasan jelas, ini bisa jadi tanda diabetes gestasional.
Tubuh yang kesulitan mengolah glukosa akan kekurangan energi, sehingga membuatmu cepat merasa lelah dan lemas.
3. Mulut kering
Mulut yang terasa kering sering kali menyertai rasa haus yang berlebihan. Kondisi ini juga bisa menjadi indikator diabetes gestasional, karena tubuh kehilangan banyak cairan akibat sering buang air kecil.
4. Sering terkena infeksi jamur
Kadar gula darah yang tinggi menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan jamur penyebab infeksi, terutama di area kewanitaan.
Kalau kamu sering mengalami infeksi jamur selama kehamilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan diabetes gestasional.
5. Penglihatan kabur
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan gangguan hidrasi pada mata, yang berakibat pada penglihatan menjadi kabur.
Jika terdapat tanda ini pada ibu hamil, maka perlu segera ditangani karena bisa menjadi peringatan awal diabetes gestasional.
6. Penurunan berat badan, mual, dan muntah
Beberapa gejala diabetes gestasional mirip dengan gejala awal kehamilan seperti mual dan muntah.
Tapi, kalau kamu mengalami penurunan berat badan meskipun nafsu makan meningkat, hal ini bisa menandakan adanya masalah dengan pengelolaan gula darah selama kehamilan.
Mengetahui tanda-tanda diabetes gestasional pada ibu hamil sangat penting agar penanganan dapat dilakukan sejak dini. Kalau kamu merasakan beberapa gejala di atas atau memiliki faktor risiko, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
(rea/asr)