Dataran Tinggi Dieng Resmi Ditetapkan Jadi Geopark Nasional

CNN Indonesia
Jumat, 26 Sep 2025 10:45 WIB
Kawasan dataran tinggi Dieng yang meliputi wilayah Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah, telah resmi ditetapkan sebagai Geopark Nasional.
Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah resmi jadi Geopark Nasional. (NurPhoto via Getty Images/NurPhoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kawasan dataran tinggi Dieng yang meliputi wilayah Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah, telah resmi ditetapkan sebagai Geopark Nasional.

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menyambut baik penetapan ini dan meminta agar kawasan Dieng terus dikembangkan.

Permintaan ini disampaikannya saat menerima salinan sertifikat dan sosialisasi Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang Penetapan Taman Bumi (Geopark) Nasional Dieng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Taj Yasin, penetapan ini tidak hanya berbicara soal potensi pariwisata dan alam, tetapi juga harus menjadi sarana untuk pendidikan dan penelitian.

"Tujuannya agar Dieng ini bisa kita jaga bersama-sama," ujar Taj Yasin dalam keterangan tertulis pada Kamis (24/9).

Kementerian ESDM menetapkan Dieng sebagai Geopark Nasional melalui Surat Keputusan Nomor 172.K/GL.01/MEM.G/2025 yang diterbitkan pada 7 Mei 2025.

Potensi Penelitian dan Kolaborasi Daerah

Taj Yasin menjelaskan, status geopark nasional berpotensi menarik peneliti baik dari dalam maupun luar negeri. Hasil penelitian tersebut, lanjutnya, dapat menjadi bahan kajian penting untuk konservasi kawasan.

Ia menyoroti banyak potensi Dieng yang bisa dikembangkan, seperti sektor pariwisata yang menawarkan candi dan tradisi rambut gimbang. Pengembangan ini diharapkan dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Lebih lanjut, Taj Yasin meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo dan Banjarnegara berkolaborasi dalam mengembangkan potensi Dieng sesuai ketentuan yang berlaku. Ia menambahkan, pendapatan dari kawasan Dieng dapat dimanfaatkan untuk pembangunan daerah.

Sementara itu, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, menyatakan bahwa penetapan Geopark Nasional Dieng adalah modal awal untuk membangun pengelolaan kawasan yang lebih baik, profesional, dan berkelanjutan.

Menurut Wafid, Geopark Nasional Dieng harus menjadi acuan utama perencanaan pembangunan Wonosobo dan Banjarnegara, serta pengelolaannya harus berpedoman pada ketentuan perundang-undangan.

Ia merinci kekayaan alam Dieng mencakup 23 situs warisan geologi (geosite), di antaranya Kawah Sikidang, Telaga Warna, dan kerucut vulkanik Sikunir. Selain itu, terdapat delapan situs keragaman hayati (biosite), serta sembilan situs keragaman budaya dan warisan tak benda.

Muhammad Wafid berharap dataran tinggi Dieng dapat diakui lebih lanjut sebagai Unesco Global Geopark (UGG).

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER