Talas ternyata kaya nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Apa saja manfaat makan talas?
Akar talas merupakan jenis umbi-umbian yang digunakan sebagai bahan makanan di berbagai penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Rasanya ringan seperti kacang, sementara tekstur kaya akan pati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Talas kaya akan nutrisi yang memberikan manfaat kesehatan. Misalnya, dalam 100 gram (g) taro mentah yang telah diiris dapat memberikan asupan mangan harian yang direkomendasikan.
Berikut nutrisi pada talas, mengutip WebMD:
- protein,
- lemak,
- karbohidrat,
- serat,
- gula,
- vitamin C,
- vitamin B6,
- vitamin E,
- mangan,
- kalium,
- tembaga,
- fosfor,
- folat.
![]() |
Dengan berbagai nutrisi yang dimilikinya, talas bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat makan talas, merangkum berbagai sumber.
Akar talas mengandung serat dua kali lipat lebih banyak dari kentang. Serat sendiri diketahui bermanfaat untuk fungsi pencernaan dan dapat meredakan masalah seperti sembelit, diare, tukak lambung, dan refluks asam lambung.
Penelitian juga menunjukkan, serat dapat membuat kamu merasa lebih kenyang hingga mencegah kebiasaan makan berlebih.
Karbohidrat dalam talas disebut sebagai pati resisten. Karbohidrat baik ini terbukti dalam studi dapat membantu menstabilkan gula darah.
Dengan begitu, pati resisten dapat membantu mengelola berat badan dan menurunkan risiko diabetes.
Talas kaya akan antioksidan bernama quercetin. Senyawa antioksidan ini dapat membantu melindungan tubuh dari paparan radikal bebas.
Radikal bebas sendiri merupakan molekul yang terbentuk di dalam tubuh akibat penuaan dan gaya hidup. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel, yang menurut para ilmuwan, dapat memicu kanker.
Serat dan pati resisten dalam talas dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kardiovaskular lainnya.
Mengutip Healthline, penelitian menemukan, orang yang mengonsumsi lebih banyak serat memiliki risiko penyakit jantungnyang lebih rendah.
Hal tersebut diyakini karena serat dapat membantu menurunkan kolesterol. Tingginya kadar kolesterol jadi salah satu pemicu masalah kardiovaskular.
Talas sendiri mengandung lebih dari 6 g serat dalam setiap 132 g.
Manfaat talas yang terakhir berhubungan dengan berat badan. Bagi siapa pun yang ingin menjaga berat badan tetap ideal, mengonsumsi talas sebagai sumber karbohidrat bisa jadi salah satu cara.
Talas dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini diduga didapat dari sifat talas yang tinggi serat. Bukan rahasia lagi, serat memang bisa membantu proses diet.
Asupan serat dapat memperlambat pengosongan lambung. Dengan begini, kamu bisa merasa kenyang lebih lama dan jumlah kalori yang masuk sepanjang hari pun berkurang.
(asr/asr)