Produk unggas termasuk daging ayam merupakan sumber protein yang relatif mudah didapat. Namun apakah aman makan ayam tiap hari?
Seperti telur, ayam juga cocok untuk segala jenis hidangan mulai dari salad, sup, dan tumisan. Pun cukup dimarinasi dan digoreng, ayam sudah bisa jadi lauk yang nikmat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ayam adalah sumber protein berkualitas tinggi yang mengandung semua asam amino esensial (unsur pembangun) yang kita butuhkan untuk membentuk protein penting," kata dietisien Mackenzie Burgess mengutip dari Eating Well.
Karena relatif mudah didapat dan fleksibel untuk olahan masakan, orang sering bahkan tiap hari makan ayam. Sebenarnya hal ini sah-sah saja dilakukan mengingat ayam tidak hanya menawarkan protein tapi juga nutrisi penting lain.
Kandungan nutrisi ayam antara lain, protein, lemak, sodium, kalium, vitamin B3, dan selenium.
Konsumsi daging ayam memberikan sejumlah manfaat sebagai berikut.
Tubuh secara alami memproduksi 11 asam amino. Agar lengkap menjadi 20 asam amino, perlu didapat dari makanan sehingga perlu konsumsi pangan sumber protein.
Ayam dikenal sebagai sumber protein lengkap yang berarti ayam punya keseimbangan sempurna dari kesembilan asam amino esensial.
Protein jadi salah satu makronutrien penting selain lemak dan karbohidrat. Tubuh perlu protein untuk memperbaiki dan membentuk sel baru termasuk otot.
Orang dewasa setidaknya mengonsumsi 46-56 gram protein per hari atau 10-35 persen dari total kalori harian.
Angka kebutuhan protein pada tiap orang sebenarnya bervariasi tergantung berat badan, kondisi kesehatan, dan tahap pertumbuhan. Namun umumnya ahli merekomendasikan asupan protein 0,8 gram per kilogram berat badan.
Konsumsi ayam pun jadi salah satu cara memenuhi kebutuhan protein. Dalam 3 ons dada ayam sudah dapat memberikan asupan 26 gram protein.
Ayam menawarkan asupan tinggi vitamin B seperti, niasin, tiamin, riboflavin, vitamin B6, dan folat. Vitamin B penting untuk metabolisme yang sehat dan produksi neurotransmiter.
Konsumsi protein membantu memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga mencegah makan berlebihan.
Penelitian menunjukkan menaikkan asupan protein memberikan keuntungan saat mencoba menurunkan berat badan.
Lantas, apakah aman makan ayam tiap hari?
Makan ayam tiap hari atau mengandalkan ayam sebagai satu-satunya sumber protein sebenarnya bukan hal yang bijak. Anda berisiko kekurangan beberapa nutrisi penting salah satunya lemak esensial seperti omega-3.
Lihat Juga : |
"Misalnya, karena dada ayam tanpa kulit mengandung sangat sedikit lemak, mengonsumsinya setiap hari dapat menyebabkan kekurangan lemak esensial dalam pola makan Anda," kata Burgess.
Dia pun menyarankan untuk tetap memberikan variasi dalam pilihan makanan. Pangan sumber protein yang direkomendasikan antara lain, udang, daging sapi, yogurt, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, dan tempe.
Selain itu, cara penyajian juga tak kalah penting. Tak masalah mengonsumsi ayam goreng tepung asal tidak setiap hari.
(els/els)