Batu empedu kerap muncul tanpa gejala awal yang jelas. Tapi bisa menimbulkan nyeri hebat di perut kanan atas ketika sudah parah.
Salah satu penyebab utamanya adalah pola makan tinggi lemak dan kolesterol. Karena itu, penting untuk mengetahui jenis makanan penyebab batu empedu agar bisa dihindari sejak dini.
Batu empedu terbentuk akibat penumpukan kolesterol di dalam kantung empedu. Kondisi ini sering dipicu oleh konsumsi makanan berlemak, makanan cepat saji, atau olahan tinggi kolesterol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut daftar makanan yang perlu Anda waspadai, melansir berbagai sumber:
Makanan berlemak tinggi, seperti gorengan, jeroan, dan daging berlemak, menjadi salah satu pemicu utama batu empedu. Jenis lemak yang perlu dihindari meliputi lemak jenuh, lemak hewani, minyak terhidrogenasi, dan lemak trans.
Empedu berfungsi memecah lemak dalam makanan. Jika lemak terlalu banyak, empedu harus bekerja ekstra keras, yang akhirnya dapat memicu penumpukan kolesterol. Sebagai gantinya, pilih sumber lemak sehat seperti alpukat, ikan, dan minyak zaitun untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Burger, kentang goreng, hingga ayam tepung renyah mungkin terasa nikmat, tapi semua itu tinggi lemak jenuh. Konsumsi rutin makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko obesitas dan batu empedu.
Untuk camilan, lebih baik ganti dengan buah segar atau kacang tanpa garam agar tetap sehat.
Masakan bersantan seperti opor atau gulai mengandung lemak tinggi yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL). Jika Anda memiliki riwayat batu empedu, sebaiknya batasi konsumsi makanan ini dan perbanyak sayuran hijau, pisang, serta sumber protein rendah lemak.
Karbohidrat olahan, seperti nasi putih berlebihan, roti manis, dan kue, bisa meningkatkan kadar gula darah dan risiko batu empedu. Penelitian menunjukkan konsumsi gula lebih dari 40 gram per hari dapat meningkatkan risiko batu empedu hingga dua kali lipat.
Makanan yang digoreng dalam minyak berulang atau jelantah mengandung lemak jenuh tinggi. Gorengan sebaiknya dihindari oleh penderita batu empedu.
Jika ingin tetap menikmati makanan "gorengan", gunakan sedikit minyak zaitun atau air fryer. Tiriskan dengan kertas minyak sebelum disajikan untuk mengurangi lemak berlebih.
Sosis, kornet, dan bacon termasuk makanan yang tinggi kolesterol serta natrium. Daging olahan sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan karena dapat memperburuk kondisi empedu. Lebih baik konsumsi daging segar tanpa lemak dalam porsi wajar.
Susu murni, keju, dan mentega mengandung lemak jenuh tinggi yang bisa memicu kekambuhan batu empedu. Pilih susu rendah lemak atau susu kedelai sebagai alternatif yang lebih aman.
Beberapa jenis seafood seperti udang, kepiting, dan kerang mengandung kolesterol tinggi. Dalam porsi 85 gram udang, misalnya, terdapat sekitar 214 mg kolesterol, jumlah yang bisa memicu penumpukan jika dikonsumsi berlebihan.
Mengatur pola makan menjadi langkah penting untuk mencegah terbentuknya batu empedu. Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri di perut kanan atas, mual, atau nyeri menjalar ke punggung, segera konsultasikan ke dokter.
(tis/tis)