DIY Catat Kasus Penyakit Jantung Tertinggi di Indonesia
Penyakit jantung masih menjadi momok kesehatan utama di Indonesia. Data terbaru Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tahun 2025 mencatat, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menempati posisi teratas sebagai provinsi dengan prevalensi penyakit jantung tertinggi, yakni 1,67 persen dari total populasi.
Posisi berikutnya ditempati Papua Tengah dengan 1,65 persen, dan DKI Jakarta di angka 1,56 persen. Ketiganya jauh di atas rata-rata nasional yang berada di 0,85 persen untuk semua kelompok usia.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan bahwa sekitar 50 persen kasus merupakan penyakit jantung koroner. Faktor penyebabnya beragam, mulai dari riwayat genetik, gaya hidup tidak sehat, hingga kondisi lingkungan.
"Kasus penyakit jantung semakin muda. Sekarang, pasien usia 30-an sudah ada yang harus dipasang ring jantung," ujar Nadia, Senin (6/10), dikutip dari Detik.
Ia menambahkan, kematian akibat penyakit jantung di Indonesia masih tergolong tinggi, sebagian besar karena pasien terlambat didiagnosis atau mengabaikan gejala awal. Setiap tahunnya, lebih dari 200 ribu orang meninggal dunia akibat penyakit ini.
Nadia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis yang disediakan pemerintah, guna mendeteksi faktor risiko sejak dini. Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol bisa menjadi langkah awal pencegahan yang penting.
"Segera lakukan CKG atau cek kesehatan gratis untuk melihat faktor risikonya. Secara global, dua dari tiga orang dengan penyakit jantung berisiko meninggal dunia," tambahnya.
Berikut 10 provinsi dengan prevalensi penyakit jantung tertinggi di Indonesia:
1. Daerah Istimewa Yogyakarta - 1,67 persen
2. Papua Tengah - 1,65 persen
3. DKI Jakarta - 1,56 persen
4. Jawa Barat - 1,18 persen
5. Kalimantan Timur - 1,08 persen
6. Bali - 1,00 persen
7. Kalimantan Utara - 0,95 persen
8. Kepulauan Riau - 0,91 persen
9. awa Timur - 0,88 persen
10. Sumatera Barat - 0,87 persen
(tis/tis)