Seorang travel vlogger asal Inggris menjadi viral di media sosial setelah menggambarkan Semporna, Malaysia, sebagai salah satu dari "lima tempat paling kotor" yang pernah ia kunjungi.
Dalam video berdurasi satu menit berjudul "Kota Paling Jorok di Asia!", vlogger bernama Backpacker Ben terlihat berjalan melewati dermaga yang dipenuhi sampah, menurut laporan The Star.
"Andai saja Anda bisa mencium apa yang saya cium. Persis seperti yang Anda bayangkan," katanya dalam video. "Ya ampun, tempat macam apa ini. Lima tempat paling kotor yang pernah saya kunjungi," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang lucu? Saya dan pasangan saya, Cat, sudah berjalan membawa botol kosong ini selama sekitar satu jam sekarang karena kami tidak tega membuang sampah sembarangan. Tapi, benarkah ada gunanya? Tinggalkan saja di lantai seperti orang lain?" ungkap Ben.
Klip yang diunggah pada bulan September 2025 tersebut dengan cepat menjadi viral dan memicu reaksi luas di online. Banyak warganet yang setuju bahwa kritik vlogger tersebut beralasan.
Seorang warganet berkomentar: "Saya warga Malaysia dan pernah berkesempatan menjalani praktik mengajar di sana pada tahun 2009. Percayalah, meskipun saya benci mengakuinya, saya setuju, Semporna adalah distrik paling kotor di Malaysia dan mungkin di Asia."
Warganet lain menulis: "Dulunya bersih di sana, sejak pengunjung datang semuanya telah berubah."
Semporna, sebuah distrik pesisir di Sabah, dikenal sebagai pintu gerbang menuju pulau-pulau populer seperti Sipadan dan Mabul, yang menarik ribuan turis setiap tahun.
Menanggapi isu kebersihan ini, Menteri Perumahan dan Pemerintah Lokal Malaysia, Nga Kor Ming, mendesak Anggota Parlemen Semporna, Datuk Seri Mohd Shafie Apdal, untuk memastikan Semporna tidak menjadi kota terkotor di Asia.
"Tahun depan adalah Visit Malaysia 2026, jadi dengan segala hormat, saya ingin meminta Anggota Parlemen Semporna untuk rajin turun ke lapangan," ujarnya.
"Dipahami bahwa beliau (Datuk Seri Mohd Shafie Apdal) telah berada di sana selama lebih dari 30 tahun, dan merupakan tanggung jawabnya untuk memantau kebersihan kota," ujar Ming pekan lalu saat ditanyai mengenai isu kebersihan di Semporna.
(wiw)