7 Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat

CNN Indonesia
Senin, 27 Okt 2025 06:38 WIB
Ilustrasi. Meski sehat, ada sejumlah sayuran yang harus dihindari penderita asam urat. (ImagesBG/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sayuran dikenal sebagai makanan sehat yang kaya nutrisi penting bagi tubuh. Namun, bagi penderita asam urat, tidak semua jenis sayuran aman dikonsumsi.

Beberapa sayuran diketahui mengandung purin tinggi, senyawa yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Mengutip WebMD, asam urat terbentuk ketika purin dipecah di dalam sistem pencernaan. Ketika menumpuk, asam urat bisa mengkristal dan menyebabkan nyeri serta pembengkakan pada sendi.

Oleh karena itu, penting mengetahui sayuran yang sebaiknya dihindari penderita asam urat agar kondisi kesehatan tetap terjaga.

Sayuran yang sebaiknya dihindari penderita asam urat

Sebenarnya, sayuran berikut bukan berarti tidak boleh dimakan sama sekali. Namun, bagi penderita asam urat, konsumsinya perlu dibatasi agar kadar asam urat tetap terkendali.

Purin umumnya banyak ditemukan pada bahan makanan hewani, tetapi beberapa jenis sayuran ini juga perlu diwaspadai, yakni sebagai berikut:

1. Kembang kol

Meski kaya nutrisi, kembang kol mengandung purin dalam jumlah cukup tinggi. Penderita asam urat disarankan membatasi konsumsinya, tidak lebih dari 50 gram dan maksimal lima kali dalam seminggu.

Sebagai alternatif, kembang kol bisa diganti dengan brokoli yang memiliki kandungan purin lebih rendah.

2. Bayam

Bayam dikenal sebagai sayuran sehat yang kaya vitamin, zat besi, dan serat. Namun, bayam juga mengandung purin dalam kadar sedang. Sebaiknya konsumsi bayam tidak lebih dari 35 gram sebanyak lima kali seminggu agar tidak memicu peningkatan kadar asam urat.

3. Asparagus

Asparagus mengandung purin sedang yang dapat memperburuk kondisi asam urat jika dikonsumsi berlebihan. Penderita asam urat sebaiknya membatasi asupan asparagus hingga 40 gram, maksimal lima kali dalam seminggu.

Sebagai pengganti, daun bawang atau okra bisa menjadi pilihan yang lebih aman.

4. Kacang polong

Kacang polong memang mengandung vitamin dan serat tinggi, tetapi juga memiliki purin dalam jumlah sedang. Karena itu, konsumsinya sebaiknya dibatasi agar kadar asam urat tetap stabil.

5. Bit

Meski rendah purin, bit mengandung oksalat yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Karena itu, bit sebaiknya dihindari agar gejala asam urat tidak mudah kambuh.

6. Tomat

Tomat memiliki kandungan purin rendah, tetapi beberapa penelitian menunjukkan tomat dapat memicu serangan asam urat pada sebagian orang. Hal ini diduga terkait dengan kandungan glutamat yang bisa meningkatkan kadar asam urat.

7. Jamur

Jamur termasuk sayuran dengan kandungan purin cukup tinggi. Untuk mencegah peningkatan kadar asam urat, batasi konsumsi jamur tidak lebih dari 50 gram sebanyak lima kali seminggu. Paprika bisa menjadi alternatif yang lebih aman untuk menggantikannya dalam menu sehari-hari.

Mengetahui sayuran yang sebaiknya dihindari penderita asam urat penting untuk membantu mengontrol kadar asam urat dan mencegah komplikasi. Tetap jaga pola makan serta gaya hidup sehat agar asam urat tidak sering kambuh.

(tis/tis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK