Jakarta, CNN Indonesia --
Radang sendi bukan hanya sakit saat persendian mengalami kerusakan. Ada lebih dari 100 jenis penyakit radang sendi yang berbeda.
Mulai dari osteoartritis, rematik, artritis psoriatis, hingga asam urat pun termasuk sebagai radang sendi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Johns Hopkins Medicine, radang sendi biasanya bersifat kronis, artinya berlangsung lama dan tidak mudah sembuh total. Kondisi ini lebih sering ditemukan pada perempuan dan orang yang sudah berusia lanjut, meskipun bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia.
Penyebab radang sendi pun sangat beragam, mulai dari kerusakan akibat pemakaian sendi berlebihan, gangguan sistem imun, hingga faktor genetik.
Lalu, apakah radang sendi bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan? Ini dia bahasannya secara lengkap.
Apakah radang sendi bisa sembuh sendiri?
Sayangnya, radang sendi bukanlah kondisi yang bisa sembuh total atau kembali ke kondisi normal seperti semula dengan sendirinya.
Hingga saat ini, bahkan teknologi medis pun belum mampu menghilangkan radang sendi secara permanen.
Menurut The Baton Rouge Clinic AMC, meskipun tidak bisa disembuhkan, gejala dan rasa sakit akibat radang sendi dapat dikelola. Jadi, fungsi sendi tetap terjaga dan kualitas hidup penderita membaik.
Pengelolaan radang sendi bertujuan untuk memperlambat perkembangan radang dan mencegah kerusakan sendi yang lebih parah. Perawatan yang tepat, ditambah perubahan gaya hidup sehat, bisa membantu mengendalikan rasa sakit dan pembengkakan.
Misalnya, penggunaan kompres air hangat dapat meredakan nyeri sendi, sedangkan terapi dingin seperti kompres es bisa mengurangi peradangan.
Pada kasus tertentu, penggunaan penyangga untuk memberikan dukungan pada sendi yang bermasalah, juga bisa sangat membantu aktivitas sehari-hari.
Simak tips mengatasi rasa nyeri akibat radang sendi di halaman berikutnya..
Tips untuk meringankan gejala radang sendi
Meski belum bisa disembuhkan, gejala radang sendi bisa diringankan. Baik itu melalui pengobatan atau perawatan diri sehari-hari.
Seperti apa saja perawatan tersebut? Ini dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan sendiri untuk meringankan gejala radang sendi.
1. Menurunkan berat badan
Mengutip Medical News Today, setiap 0,45 kilogram (kg) berat badan yang kamu turunkan dapat mengurangi sekitar 1,8 kg tekanan pada lutut. Jadi, kalau kamu berhasil menurunkan sekitar 4,5 kg berat badan, itu berarti lututmu mendapat keringanan beban sekitar 18 kg.
Tekanan berlebih pada sendi bisa mempercepat kerusakan tulang rawan yang menyebabkan osteoarthritis memburuk. Dengan menurunkan berat badan, kamu bisa mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada sendi.
2. Melakukan tai chi
Tai chi merupakan latihan low impact yang menggabungkan gerakan lambat dan lembut untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan keseimbangan.
Kamu bisa mulai melakukan tai chi sebagai cara efektif untuk mengelola radang sendi. Manfaat optimal biasanya didapat dengan latihan rutin selama sekitar satu jam, 2 hingga 3 kali per minggu.
3. Pijat rutin
 Ilustrasi. Pijat rutin, salah satu cara meringankan gejala radang sendi. (Pixabay/Mariolh) |
Pijat dapat membantu meredakan nyeri sendi akibat radang dengan mengurangi produksi hormon stres kortisol dan meningkatkan produksi serotonin, yaitu zat kimia yang memperbaiki suasana hati.
Hanya saja, belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk menyatakan pijat dapat mengurangi gejala osteoarthritis secara langsung.
Akan tetapi, pijat tetap memiliki manfaat lain seperti membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi.
4. Akupunktur
Akupunktur merupakan metode pengobatan tradisional China yang melibatkan penusukan jarum tipis pada titik-titik tertentu di tubuh.
Mengutip Healthline, beberapa penelitian menunjukkan, akupunktur bisa membantu mengurangi nyeri radang sendi dan meningkatkan kualitas hidup serta fungsi fisik.
Risiko efek sampingnya rendah, tetapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya. Pastikan kamu melakukan akupunktur pada klinik atau praktisi yang bersertifikat dan berlisensi.
5. Bangun pola makan sehat
Pola makan anti-inflamasi yang kaya akan buah-buahan segar, sayuran, dan makanan utuh dapat membantu memperkuat sistem imun dan kesehatan secara keseluruhan.
Penelitian menunjukkan, pola makan seperti vegan atau Mediterania dapat mengurangi aktivitas penyakit radang sendi. Asam lemak omega-3 juga diketahui dapat mengurangi kekakuan dan nyeri sendi.
Dengan kombinasi pengobatan, perubahan gaya hidup, dan perawatan mandiri, kamu bisa menjaga kesehatan sendi dan kualitas hidup lebih baik, meskipun hidup dengan radang sendi.