Koleksi tas Hermes Sandra Dewi termasuk dalam daftar aset yang disita negara, sebagai buntut dari kasus yang melibatkan sang suami, Harvey Moeis.
Total, ada 88 tas mewah yang nantinya bakal di lelang. Sebanyak 14 di antaranya datang dari jenama fesyen high-end Hermes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beragam model tas Hermes masuk dalam daftar aset yang disita. Namun, berdasarkan data yang dirilis, tak disebutkan dua model paling populer dari Hermes, yakni Birkin dan Kelly.
Hermes sendiri merupakan jenama mewah asal Prancis yang dikenal dengan produk berkualitas tinggi. Jenama ini sering dianggap sebagai simbol kemewahan dan eksklusivitas. Birkin jadi salah satu koleksi tas Hermes yang paling populer di seluruh dunia.
Sementara koleksi tas Hermes milik Sandra Dewi didominasi model Lindy 20. Berikut daftar tas Hermes milik Sandra Dewi yang bakal dilelang, melansir Wolipop.
Hermes Lindi diperkenalkan pertama kali di runway pada Spring/Summer 2007.
Tas ini memiliki ukuran yang kecil. Tak heran banyak juga orang yang menyebutnya sebagai 'Mini Lind'.
Pada tahun 2024, tas ini setidaknya dibanderol dengan kisaran harga Rp108 juta-Rp133 juta.
Sandra Dewi sendiri diketahui memiliki Hermes Lindy 20 dengan berbagai pilihan warna dan material.
Seperti namanya, tas ini berukuran mini. Tas merupakan model hybrid antara hunting bag dan Birkin.
Tas ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 2008. Tas dibuat dari inspirasi dunia equestrian yang dipadukan dengan gaya messenger bag.
Rilisan baru Hermes Mini JYPSiere dibanderol sekitar harga Rp130 juta.
Tas ini merupakan versi mini dari Picotin Lock. Tas ini mengusung model tote bag yang ikonik dan sederhana.
Sandra Dewi memiliki tas ini dalam versi Lucky Daisy. Tas hadir dengan motif bunga daisy.
Sesuai namanya, tas ini menambahkan saku atau kompartemen di tubuhnya.
Picotin 18 sendiri diminati banyak orang. Pasalnya, tas ini sudah cukup untuk menampung kebutuhan standar dan membuat seseorang tampil stylish.
Tas ini merupakan yang terbesar dari seri Picotin. Sesuai dengan ukurannya, tas ini lebih fungsional dibanding seri Picotin lainnya dengan kemampuannya menampung banyak barang.
Tas ini menjadi versi klasik dari seri Picotin. Siluetnya sendiri mirip dengan bucket bag, dengan tampilan yang lebih elegan.
Desainnya terinspirasi dari ember pakan kuda.
Pada tahun 2025, tas ini dibanderol dengan kisaran harga Rp47 juta hingga Rp60 juta.
Herbag pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990-an. Ia hadir sebagai versi yang lebih kasual dari Kelly Bag yang legendaris.
Herbag sendiri dirancang menjadi tas harian serbaguna.
Hermes Herbag Canvas 30 dibanderol sekitar harga Rp55 juta pada tahun 2025.
(asr)