Miss Mexico Walk Out Usai Dihina 'Bodoh' oleh Direktur Miss Universe

CNN Indonesia
Rabu, 05 Nov 2025 16:00 WIB
Miss Mexico Fatima Bosch melakukan aksi walk out usai dihina 'bodoh' oleh Direktur Miss Universe 2025. (Tangkapan layar instagram @fatimaboschfdz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ajang Miss Universe 2025 diwarnai drama. Insiden terjadi saat Miss Mexico Fatima Bosch dipermalukan di depan publik oleh Direktur Miss Universe 2025 Nawat Itsaragrisil.

Insiden ini terjadi saat jelang sesi penyelempangan yang disiarkan melalui Facebook Miss Universe Thailand.

Dalam siaran tersebut, Nawat tampak menegur Bosch di depan kontestan lainnya lantaran tidak menghadiri sesi pemotretan sponsor yang digelar lebih awal. Nawat juga meminta Fatima berdiri di depan kamera dan menjelaskan alasannya.

Melansir NZ Herald, Bosch tampak tidak nyaman dan menjawab. Ia mengaku tidak suka ditegur di depan umum, utamanya di hadapan kontestan lain.

Situasinya kemudian memanas ketika Nawat memanggil Bosch dengan sebutan 'bodoh'.

Bosch pun berjalan keluar ruangan. Aksi itu pun diikuti kontestan lainnya. Tampaknya, mereka melakukan aksi walk out.

Itsaragrisil kemudian terdengar berteriak. Ia meminta para kontestan tetap berada di dalam ruangan dan tak ikut berjalan keluar mengikuti Bosch.

"Berhenti, berhenti. Duduk," ujar Itsaragrisil.

Itsaragrisil bahkan mengancam akan mendiskualifikasi mereka dari kompetisi jika keukeuh keluar ruangan. Namun, ancaman itu tampaknya tak didengar oleh para kontestan.

Sejumlah kontestan Miss Universe 2025 melakukan aksi walk out usai penghinaan yang dilakukan Direktur Miss Universe 2025. (iStockphoto/JadeThaiCatwalk)

Miss Universe 2024 Victoria Theilvig jadi salah satu dari banyak orang yang meninggalkan ruangan.

"Ini tentang hak-hak perempuan," ujarnya kepada wartawan yang menunggu di luar.

"Kami menghormati semua orang. Tapi, meremehkan perempuan lain, itu sangat tidak sopan. Itu tak akan pernah saya lakukan. Itulah sebabnya saya mengambil mantel dan pergi," ujarnya.

Itsaragrisil pun buka suara soal insiden tersebut. Ia berharap orang lain bisa memahami sudut pandangnya.

"Beberapa hari ini merupakan hari-hari yang sulit karena beberapa delegasi (kontestan) sangat sulit untuk diajak bekerja sama," ujar dia.

Ia mengaku hanya menginginkan pertunjukan yang baik untuk semua orang. Ia berjanji tidak akan lagi memaksa kontestan untuk merekam video serupa.

(asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK