Mengenal Western Food dan Contohnya, Penjelasan Lengkap untuk Awam

Advertorial | CNN Indonesia
Senin, 10 Nov 2025 20:01 WIB
Western food sudah tak asing di Indonesia. Dari restoran cepat saji, kafe, sampai restoran mewah, menu seperti steak, pasta, atau burger mudah ditemukan.
dok. Istockphoto/Vladimir Mironov
Jakarta, CNN Indonesia --

Western food sudah tak asing di Indonesia. Dari restoran cepat saji, kafe, sampai restoran mewah, menu seperti steak, pasta, atau burger mudah ditemukan. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan western food? Kenapa makanan ini populer dan banyak disukai?

Mengutip dari barryscheesesteaks.com, western food adalah makanan yang berasal dari negara-negara Barat, terutama Eropa dan Amerika. Makanan ini biasanya identik dengan penggunaan bahan seperti daging (sapi, ayam, babi), kentang, mentega, keju, susu, dan bumbu yang sederhana.

Western food berkembang dari budaya kuliner negara-negara seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Italia, hingga Jerman. Masing-masing negara membawa ciri khasnya sendiri, misalnya Italia yang terkenal dengan pasta dan pizza, AS dengan burger dan barbeque, serta Prancis dengan sajian dessert dan makanan berbahan dasar butter.

Beberapa ciri western food yang paling umum, mulai mengutamakan rasa natural dari bahan makanan, penggunaan bumbu sederhana seperti garam, lada, herbs (thyme, rosemary, oregano), juga penyajian makanan yang dibuat per porsi (plating) dan bukan prasmanan seperti makanan Indonesia.

Dalam pengolahannya, western food dan masakan Indonesia memiliki perbedaan tajam. Secara umum, western food berfokus pada penggunaan daging, keju, butter, susu; memakai grill, bake, roast sebagai teknik memasak, dengan bumbu minimalis. Biasanya, western food disajikan dengan plating rapi dan porsi yang sudah diatur.

Sementara, masakan Indonesia dikenal kaya rempah-rempah dan santan dengan teknik tumis, goreng, rebus, ungkep dan bumbu yang kompleks dan banyak. Indonesia juga akrab dengan konsep sharing dish atau prasmanan.

Varian Menu Western Food

Main course atau hidangan utama

Steak: potongan daging (sapi atau ayam) yang dimasak dengan cara dipanggang atau dipan-fry, dengan tingkat kematangan mulai rare, medium rare, medium, atau well done; yang lalu disajikan dengan saus seperti saus jamur, black pepper, dan BBQ.

Pasta: makanan khas Italia yang dibuat dari adonan tepung gandum. Jenisnya banyak, seperti spaghetti, fettuccine, penne dengan pilihan saus carbonara yang creamy, aglio olio yang ringan dan pedas, serta bolognese yang jadi favorit.

Pizza: roti berbentuk bulat pipih dengan berbagai topping, mulai keju mozzarella, saus tomat, pepperoni, jamur, hingga zaitun.

Appetizer atau hidangan pembuka

Sup: biasanya ringan dan hangat. Dua jenis paling populer adalah cream soup (creamy dan gurih), serta clear soup yang berkuah bening.

Salad: sayuran segar dengan dressing seperti Thousand Island, Caesar dressing, serta minyak zaitun dan lemon.

Dessert atau hidangan penutup

Cake dengan berbagai varian, seperti cheesecake, brownies, dan tiramisu.

Es krim yang dingin, manis, dan bikin suasana hati jadi baik.

Dengan mengenal variasi western food, kamu jadi lebih mudah memilih menu saat makan di kafe atau restoran, juga menambah wawasan kuliner, dan akan bermanfaat ketika akan membuka bisnis kuliner.

Western food bukan hanya sekadar makanan dari Barat, tapi juga mencerminkan budaya kuliner yang praktis, modern, dan lebih mengutamakan cita rasa natural dari bahan makanan. Mulai dari steak, pasta, pizza, hingga burger, semua memiliki ciri khas yang membuatnya digemari di seluruh dunia.

Dengan memahami western food, kamu akan lebih percaya diri memilih makanan di restoran, sekaligus punya referensi baru untuk eksplor kuliner. Barry's Cheesesteaks & More.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER