Staf Bandara Sebut Ada Jenis Koper yang Mudah Hilang di Bagasi Pesawat

Saat di bandara, ada potensi koper di bagasi terbanting, rusak, atau hilang ketika diturunkan. Hal ini bisa dihindari jika jenis koper yang dibawa ideal untuk penerbangan.

Meskipun staf bandara bertugas dengan baik untuk menurunkan semua koper, tetapi jumlah koper yang banyak memungkinkan penanganannya jadi lebih kasar dan terburu-buru.

Lihat Juga : Aturan Berpakaian saat Naik Pesawat di AS Lebih Ketat, Ini Daftarnya

Seorang mantan staf bandara, K Handunnetti menjelaskan, biasanya staf maskapai penerbangan tidak sengaja kehilangan atau membanting koper penumpang di bagasi karena waktu transit yang singkat.

Tapi, ada satu ciri koper tertentu yang dianggap lebih berisiko hilang di bagasi. Bisa jadi karena terlempar atau tak sengaja terbuang saat transit. Koper tersebut biasanya sangat berat tetapi memiliki pegangan yang lemah, apalagi jika berbahan mudah robek dan putus.

Untuk menghindari koper dari kerusakan tersebut, penumpang sebaiknya memastikan berat koper di bawah 23 kilogram (kg). Selain itu, pemilihan jenis koper berdasarkan merek tertentu dianggap bisa mengurangi risiko koper hilang di bagasi.

Awak pesawat merekomendasikan beberapa merek koper yang menurutnya ideal untuk dibawa perjalanan jauh. Di antaranya adalah Globe-Trotter, Travelpro, GATE8 atau Antler.

"Ketika Anda membeli koper, pilih merek yang biasa digunakan oleh awak pesawat. Ini adalah tips favorit dari saya. Teman-teman penerbangan saya dan saya hanya menggunakan satu merek, dan kami tidak pernah mengalami kerusakan," ujar mantan pekerja bandara, dilansir dari Express.

Selain koper, barang yang bentuk dan ukurannya tak umum seperti kereta dorong bayi juga lebih sering tertinggal saat di bagasi.

Tips lainnya, saat hendak naik pesawat sebaiknya memilih penerbangan langsung ke tujuan, hindari banyak transit di bandara berbeda.Pasalnya, sebagian besar barang bawaan di bagasi hilang saat penerbangan transit.

Tapi, jika penerbangan harus transit, setidaknya penumpang bisa memastikan ada jeda waktu yang cukup panjang selama transit tersebut.

Petugas bagasi lainnya, Adam, juga menambahkan tips untuk selalu menggunakan koper beroda saat penerbangan. Setidaknya jika koper dilengkapi dengan roda berkualitas, petugas bagasi bisa lebih mudah mengoper koper ke bawah dengan cepat tanpa harus terbanting.

"Jika tidak, kita harus 'membuang' tas agar tetap pada waktu yang dijadwalkan," pungkasnya.