Waspada, Nyeri Punggung Bisa Jadi Tanda Masalah Jantung atau Ginjal
Banyak orang menganggap nyeri punggung sebagai hal biasa akibat duduk terlalu lama, postur tubuh yang buruk, atau otot yang tegang. Namun, tak banyak yang tahu bahwa nyeri di area ini juga bisa menjadi tanda masalah serius pada jantung atau ginjal.
Menurut Times of India, lokasi dan gejala yang menyertai nyeri punggung dapat membantu membedakan apakah penyebabnya berasal dari otot, tulang belakang, atau organ dalam seperti jantung dan ginjal.
Nyeri punggung akibat jantung
Biasanya, serangan jantung ditandai dengan nyeri dada. Namun pada sebagian orang, terutama perempuan gejalanya bisa muncul sebagai nyeri di punggung bagian atas.
Rasa sakitnya sering digambarkan seperti tekanan atau sesak yang menjalar ke dada, disertai sesak napas, pusing, mual, atau keringat dingin.
Kondisi ini bisa terjadi bersamaan dengan nyeri dada, tetapi ada juga yang hanya merasakan nyeri di punggung tanpa keluhan dada sama sekali.
Oleh karena itu, jika nyeri di punggung bagian atas muncul tiba-tiba dan disertai gejala lain seperti di atas, sebaiknya segera periksa ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.
Nyeri punggung akibat ginjal
Ginjal terletak di dekat punggung bawah, sehingga nyeri pada organ ini kerap dikira nyeri punggung biasa. Namun, nyeri akibat gangguan ginjal biasanya terasa di area pinggang, tepat di bawah tulang rusuk dan di atas panggul dan bisa menjalar ke samping atau perut bagian bawah.
Menurut Healthline, nyeri ginjal umumnya hanya terasa di satu sisi tubuh, meski kadang bisa muncul di kedua sisi. Gejala lain yang mungkin menyertai termasuk demam, mual, muntah, nyeri saat buang air kecil, serta perubahan warna, bau, atau kejernihan urine.
Masalah seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih, atau penyakit ginjal kronis bisa memicu keluhan ini.
Lihat Juga : |
Jika nyeri punggung disertai gejala seperti sesak napas, pusing, mual, atau gangguan buang air kecil, jangan anggap remeh. Segera periksa ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan mencegah kondisi yang lebih serius.
Nyeri punggung memang umum, tapi mengenali pola dan gejala yang menyertainya bisa menjadi kunci untuk mendeteksi penyakit berbahaya sejak dini.
(tis/tis)