Tak Sengaja Telan Telur Lalat, Awas Masalah Kesehatan Mengintai Anda

CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2025 11:30 WIB
Telur lalat bisa tidak sengaja tertelan, awas banyak masalah kesehatan yang mengintai Anda.
Ilustrasi. Telur lalat bisa tak sengaja tertelan, waspada bahaya kesehatannya. (iStockphoto/RHJ)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Lalat yang hingga di makanan biasanya meninggalkan telur dan bisa saja tak sengaja tertelan oleh manusia. Tentunya hal ini bukan hal yang bagus, terutama untuk kesehatan tubuh.

Lalat yang hingga di makanan, meninggalkan telurnya yang bisa jadi ulat dan tentu bisa membawa bakteri tertentu yang berbahaya bagi tubuh.

Lantas, apa bahayanya jika kita tak sengaja makan telur lalat? Terutama untuk kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Medical News Today, lalat betina dewasa bisa bertelur hingga 130 butir sekaligus. Telur-telur ini biasanya disimpan di bahan organik yang membusuk, seperti makanan basi atau kotoran hewan.

Bentuk telurnya kecil, berwarna putih, dan biasanya tertumpuk dalam satu klaster. Sering kali, telur lalat sulit terlihat karena ukurannya yang sangat kecil, yakni 1-2 milimeter.

Tidak jarang, telur lalat ini ikut tertelan tanpa sengaja saat kita mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Meskipun tubuh memiliki mekanisme pertahanan alami, tetap ada risiko yang harus diwaspadai terkait bahaya makan telur lalat.

Apa bahayanya makan telur lalat?

Makan telur lalat sebenarnya tidak menimbulkan bahaya. Hal ini karena tubuh memiliki mekanisme pertahanan.

Telur lalat akan hancur di lambung berkat adanya asam klorida. Asam di lambung ini biasanya mampu menghancurkan dan mencerna sebagian besar telur lalat, sehingga telur tidak sempat menetas menjadi larva.

Meski begitu, sistem pencernaan kita tidak selalu sempurna. Ada beberapa faktor lain yang bisa memengaruhi kemungkinan telur lalat bertahan hidup, seperti jumlahnya yang banyak atau faktor jenis lalat.

Menurut Chef's Resource, telur dari beberapa spesies lalat yang larvanya mampu hidup sebagai parasit atau pemakan bangkai, mungkin memiliki daya tahan lebih terhadap asam lambung.

Faktor lain, dalam makanan yang terkontaminasi telur lalat, kemungkinan besar sudah ada telur yang menetas menjadi larva. Nah, ketika larva ini berada di dalam tubuh, ada beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi.

Berikut beberapa masalah kesehatan yang muncul di tubuh jika tak sengaja menelan telur lalat:

1. Myiasis

Melansir Healthline, myiasis adalah infeksi yang terjadi ketika larva memakan jaringan hidup pada manusia atau hewan. Infeksi ini lebih umum terjadi di daerah tropis dan subtropis.

Orang dengan kebersihan mulut yang buruk, berisiko lebih tinggi mengalami kondisi ini. Pasalnya larva dapat menetap di area mulut yang kurang terjaga kebersihannya.

Myiasis juga bisa terjadi di dalam saluran pencernaan. Dalam kasus ini, larva dapat menyebabkan kerusakan jaringan serius dan memerlukan penanganan medis segera.

2. Keracunan Salmonella

Salmonella merupakan salah satu bakteri penyebab paling umum dari penyakit yang menular melalui makanan. Jika larva yang tertelan mengandung bakteri Salmonella, Anda bisa mengalami sejumlah gejala, seperti kram perut, mual, muntah, diare, dan demam.

Gejala biasanya muncul 12-72 jam setelah terinfeksi dan berlangsung selama 4-7 hari. Meskipun pada banyak kasus dapat sembuh tanpa pengobatan khusus, muntah dan diare yang parah dapat menyebabkan dehidrasi serius hingga memerlukan rawat inap.

3. Keracunan E. coli

Bakteri lain yang bisa dibawa lalat, yaitu Escherichia coli (E. coli). Bakteri ini memiliki berbagaistrain, beberapa di antaranya bisa menyebabkan penyakit serius.

Jika tertelan bersama telur lalat yang terkontaminasi, kamu bisa mengalami kram perut, diare berdarah, muntah, dan demam ringan. Gejala biasanya muncul 1-10 hari setelah infeksi dan berlangsung selama 5-7 hari.

Infeksi E. coli bervariasi dari ringan hingga berat, dan dalam kasus tertentu bisa mengancam nyawa. Sama seperti keracunan Salmonella, menjaga hidrasi sangat penting untuk mencegah komplikasi.

4. Reaksi alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah menelan telur atau larva lalat. Paparan larva tertentu telah dikaitkan dengan gejala pernapasan dan asma.

Orang yang sering menangani larva sebagai umpan pancing atau dalam pekerjaan tertentu, rentan untuk mengalaminya.

Kontak langsung juga bisa menyebabkan dermatitis kontak. Ada dugaan, konsumsi larva yang mengontaminasi makanan, bisa memicu alergi. Namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi hal ini.

Mengingat berbagai bahaya makan telur lalat, sangat penting untuk menjaga kebersihan makanan dan lingkungan sekitar. Pastikan makanan disimpan dengan baik dan selalu cuci tangan sebelum makan.

(rea/tis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER