Cenat-cenut Bisa Hilang, 6 Air Rebusan Ini Ampuh Atasi Nyeri Sendi
Seiring bertambahnya usia, kita makin rentan mengalami sakit sendi. Ketika persendian sedang kaku, tentu rasa nyeri bakal datang.
Rasa sakit ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh, seperti tangan, kaki, pinggul, lutut, atau tulang belakang. Nyeri sendi dapat terasa ringan hingga sangat parah, bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ada beberapa air rebusan yang bisa kamu bikin sendiri untuk menghilangkan rasa nyeri ini. Apa saja itu?
Air rebusan yang bisa hilangkan nyeri sendi
Menurut Cleveland Clinic, penyebab nyeri sendi sangat beragam, tetapi arthritis merupakan salah satu penyebab paling umum.
Sejauh ini, belum ada obat yang bisa benar-benar menyembuhkan nyeri sendi. Akan tetapi, ada banyak cara untuk mengelolanya agar tidak makin mengganggu.
Salah satu cara alami yang efektif, yaitu dengan mengonsumsi air rebusan dari bahan-bahan herbal yang memiliki khasiat anti-inflamasi dan pereda nyeri. Ini dia daftarnya.
1. Air rebusan kunyit
Rempah berwarna kuning yang juga bumbu dapur ini sudah lama dikenal sebagai obat tradisional. Kandungan utama kunyit, yaitu kurkumin, memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
Mengutip Medical News Today, banyak penelitian menunjukkan, kurkumin dapat mengurangi peradangan kronis, salah satunya pada penderita rheumatoid arthritis.
Sayangnya, tubuh manusia sulit menyerap kurkumin dalam jumlah besar. Oleh karena itu, sering kali kunyit dikombinasikan dengan lada hitam yang mengandung piperin untuk meningkatkan penyerapan kurkumin.
2. Air rebusan kayu manis
Kayu manis tidak hanya memberikan aroma dan rasa khas pada makanan, tetapi juga memiliki manfaat anti-inflamasi serta antioksidan.
Studi menunjukkan, konsumsi kayu manis dapat menurunkan tingkat peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh, dua faktor utama yang memperparah nyeri sendi.
Kamu bisa merebus kayu manis untuk dijadikan minuman pereda nyeri sendi yang alami dan menenangkan.
3. Air rebusan jahe
Bahan herbal ini terkenal dengan kemampuannya dalam mengurangi peradangan dan rasa sakit. Senyawa aktif dalam jahe membantu mengurangi kekakuan dan nyeri pada sendi, terutama pada penderita osteoarthritis.
Penelitian juga menunjukkan, jahe dapat mengubah ekspresi gen yang berkaitan dengan peradangan, sehingga mengurangi gejala rheumatoid arthritis.
4. Teh hijau
Mengutip Healthline, teh hijau kaya akan antioksidan yang bisa melawan peradangan pada kondisi arthritis dan osteoarthritis.
Sejauh ini, belum ada bukti kuat bahwa teh hijau biasa dapat langsung mengurangi nyeri sendi. Akan tetapi, kandungan polifenol dalam teh hijau dipercaya memberikan efek perlindungan pada sendi.
Selain itu, teh hijau juga merupakan pilihan minuman sehat yang lebih baik dibandingkan minuman manis atau berkafein tinggi.
5. Air rebusan rosehip
Menukil Everyday Health, rosehip adalah buah dari tanaman mawar yang berwarna oranye kemerahan dan kaya akan vitamin C. Selain itu, rosehip mengandung senyawa galaktolipid yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Sebuah meta-analisis penelitian menunjukkan, rosehip dapat mengurangi skor nyeri pada penderita osteoarthritis dan rheumatoid arthritis secara signifikan.
6. Air rebusan daun jelatang
Daun jelatang sudah digunakan selama ratusan tahun di Eropa sebagai obat untuk mengatasi nyeri otot dan sendi, termasuk arthritis dan nyeri akibat asam urat.
Ekstrak daun jelatang mengandung antioksidan yang mampu menghambat enzim kunci dalam proses peradangan. Namun, air rebusan daun jelatang tidak disarankan untuk ibu hamil, penderita masalah ginjal, dan kandung kemih.
Selain diminum, daun jelatang juga sering digunakan sebagai pengobatan topikal untuk nyeri sendi.
Air rebusan di atas mungkin dipercaya untuk mengatasi nyeri sendi. Namun, akan lebih baik jika Anda mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter demi keamanan.
(rea/asr)