Kontes Miss Universe kembali diterpa kontroversi jelang penyelenggaraan pada 21 November. Salah satu jurinya, Omar Harfouch, mendadak mengundurkan diri dan menuding bahwa Top 30 finalis sudah 'dipilih diam-diam' sebelum para juri resmi memberikan suara.
Melalui unggahan Instagram Stories pada Selasa, Harfouch mengklaim mengetahui bahwa daftar 30 besar telah ditentukan secara rahasia oleh sebuah 'impromptu jury' atau kelompok penilai tidak resmi. Temuan itu, kata dia, justru ia dapatkan dari media sosial, bukan dari komunikasi internal organisasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepergian Harfouch memicu kebingungan di kalangan kontestan. Banyak peserta mengaku baru tahu soal dugaan pre-selection itu dari dunia maya, bukan dari pihak Miss Universe sendiri.
Harfouch menyebut kelompok penilai bayangan tersebut beranggotakan orang-orang yang memiliki kedekatan pribadi dengan sejumlah kontestan, bahkan termasuk pihak yang bertugas menghitung suara dan menangani hasil penjurian.
Menurutnya, kondisi itu menimbulkan benturan kepentingan yang tak bisa diabaikan.
Dia menambahkan bahwa ketika meminta penjelasan, organisasi hanya mempublikasikan daftar nama tanpa menjelaskan peran masing-masing individu. Langkah itu, menurutnya, hanya meredam kritik tanpa memberikan klarifikasi yang berarti.
"Setelah mendapat percakapan yang tidak hormat dengan CEO Miss Universe, Raul Rocha, soal kurangnya transparansi dalam proses voting, saya memutuskan mundur dari juri dan menolak menjadi bagian dari sandiwara ini," ujar Harfouch mengutip New York Post.
Dia juga menarik penampilan musik yang sebelumnya telah disiapkan olehnya untuk acara tersebut.
Di sisi lain, Miss Universe Organization (MUO) membantah keras seluruh tuduhan tersebut. Dalam pernyataan resminya, MUO menegaskan bahwa tak ada juri dadakan, tak ada kelompok luar yang diberi wewenang menilai delegasi, dan seluruh proses penjurian berjalan sesuai protokol yang telah ditetapkan serta diawasi.
"Mengingat kebingungan yang dia ungkapkan dan misrepresentasi publik mengenai program, kami menghormati keputusannya untuk mundur dari panel juri," tulis MUO.
Kontroversi ini bukan yang pertama muncul menjelang pembukaan Miss Universe tahun ini. Sebelumnya, eksekutif Miss Universe Nawat Itsaragrisil dipecat setelah berseteru dengan Miss Meksiko, yang berujung pada aksi walkout beberapa kontestan dalam sebuah acara pra-pageant.
(tis/tis)