5 Makanan Ini Bikin Nyeri Sendi Makin Parah, Hambat Produktivitas

CNN Indonesia
Senin, 24 Nov 2025 19:00 WIB
Ilustrasi. Tanpa sadar, Anda mungkin mengonsumsi makanan yang sebenarnya memperburuk kondisi nyeri sendi. Berikut makanan yang tidak boleh dimakan penderita nyeri sendi. (Siti Maghfiroh)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gejala nyeri sendi bisa begitu menyakitkan dan mengganggu produktivitas. Tanpa sadar, Anda mungkin mengonsumsi makanan yang sebenarnya bisa memperburuk kondisi nyeri sendi.

Penderita nyeri sendi patut membuat pilihan pola makan yang tepat. Selain untuk mengurangi risiko komplikasi, konsumsi makanan yang tepat bisa mengurangi frekuensi kambuh dan meningkatkan kualitas hidup.

Hingga kini belum ada obat yang benar-benar bisa menyembuhkan nyeri sendi. Namun Anda bisa mengelola kondisi tersebut dengan pola hidup sehat dan menghindari makanan yang bisa memperburuk kondisi bahkan memicu komplikasi.

Makanan yang tidak boleh dimakan penderita nyeri sendi

Sejumlah makanan dinilai baik untuk penderita nyeri sendi seperti, kacang-kacangan, ikan berlemak, daging ayam, telur, juga susu.

Sebaliknya, ada pula makanan yang sebaiknya dihindari atau dikontrol porsinya demi menjaga agar nyeri sendi tidak semakin parah. Apa saja?

1. Permen dan es krim

Sebaiknya batasi asupan gula salah satunya dengan mengeliminasi makanan denngan gula tambahan. Makanan dengan gula tambahan misalnya, permen, es krim, kue-kue, juga kondimen seperti saus tomat, saus salad, dan kecap.

Sebuah studi yang melibatkan 217 orang dengan rematik menemukan konsumsi soda dan dessert lebih sering memperburuk gejala.

2. Sosis

Beberapa riset menghubungkan daging merah dan daging olahan dengan peradangan yang memperburuk gejala nyeri sendi.

Daging olahan termasuk sosis, bacon, hot dog, salami, dan nugget instan.

3. Makanan yang mengandung gluten

Gluten merupakan jenis protein yang banyak ditemukan pada gandum, rye, dan serealia lain. Riset menemukan ada kaitan antara peningkatan peradangan dan makanan yang mengandung gluten.

4. Junk food

Makanan ultra-proses (ultra-process food) seperti junk food, sereal sarapan instan, dan makanan yang dipanggang (baked goods) cenderung tinggi garam, gula tambahan, pengawet, dan komponen lain penyebab peradangan. Semua ini dapat memperparah kondisi nyeri sendi.

Melansir dari Healthline, riset menunjukkan makanan ultra-proses dapat meningkatkan risiko rematik.

5. Makanan tinggi garam

Mengurangi asupan garam sangat baik untuk penderita nyeri sendi. Makanan tinggi garam seperti, sup kaleng, pizza, keju tertentu, daging olahan perlu dikendalikan konsumsinya atau dihindari sama sekali.

Penelitian pada hewan coba menunjukkan peradangan sendi pada tikus lebih parah terjadi pada tikus yang makan pakan tinggi garam daripada yang makan pangan rendah garam.

(els)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK