Maskapai Ubah Aturan, Kru Kabin dalam Satu Penerbangan Semuanya Pria

CNN Indonesia
Selasa, 25 Nov 2025 12:45 WIB
Perubahan kebijakan dilakukan maskapai SkyTeam setelah muncul desakan dari serikat pekerja agar kru kabin pesawat bisa semuanya pria atau laki-laki.
Ilustrasi pesawat China Airlines. (dok. Wikipedia/Kaichinshih/CC BY-SA 4.0)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perubahan kebijakan dilakukan maskapai SkyTeam setelah muncul desakan dari serikat pekerja agar kru kabin pesawat bisa semuanya pria atau laki-laki.

Desakan itu diwujudkan maskapai yang merupakan bagian dari China Airlines Group, dengan percobaan pertama penerbangan ke New York dengan berisi semua kru kabin laki-laki.

Sebagian besar pramugari China Airlines adalah perempuan, sebab secara historis perusahaan ini membatasi kru kabin laki-laki untuk penerbangannya, seperti dilansir dari One Mile At a Time.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paling banyak satu atau dua pramugara atau kru kabin laki-laki per penerbangan. Akibat dari kebijakan ini, banyak pramugara yang tak kenal dekat karena jarang bertemu selama penerbangan.

Desakan serikat pekerja berhasil membuat maskapai mengubah kebijakan membuat keputusan siapa saja awak pesawat yang akan terbang tidak lagi dikotak-kotakkan berdasarkan jenis kelamin.

Setelah aturan yang dinilai diskriminatif ini dihapuskan, beberapa pramugara merencanakan penerbangan khusus untuk memulai dan merayakan sejarah baru ini.

Namun, penawaran penerbangan cukup rumit untuk maskapai tersebut, banyak faktor lain yang dipertimbangkan, termasuk salah satunya senioritas atau masa kerja.

Pada Agustus 2025, sekelompok pramugara yang memiliki masa kerja tinggi mengajukan penerbangan bersama sepenuhnya berisi pramugara untuk rute Taipei-New York.

Bahkan mereka sepakat, apabila ada pramugari senior yang mengajukan penerbangan Taipei-New York itu, mereka akan mundur dan bernegosiasi penerbangan lain untuk memastikan bisa terbang dengan semua kru berisi pramugara.

Tidak mementingkan tanggal berapa mereka terbang, tetapi ada alasan mengapa mereka memilih penerbangan ke New York. Usut punya usut, di sana ada hotel untuk kru yang lokasinya strategis.

Para pramugara itu berencana melakukan penerbangan khusus sekaligus merencanakan kegiatan yang menyenangkan bersama setelah tiba di New York.

Awalnya, sekelompok pramugara ini tak terlalu berharap pengajuan ini mulus berhasil. Namun, harapan ini jadi kenyataan. Salah satu pramugara, Derek Lin, membagikan rincian perjalanan dan momen kebersamaan mereka di Instagram.

(ana/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER