Liburan ke luar negeri kini bukan sekadar jalan-jalan, tapi benar-benar "berburu" pengalaman yang sama sekali tak bisa didapat di Indonesia.
Mulai dari mencicipi kuliner autentik, menikmati musim dingin bersalju, hingga menyaksikan aurora borealis, sensasi yang jelas absen di negara tropis seperti Indonesia.
Meski data Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2025 masih menempatkan Malaysia sebagai destinasi nomor satu turis Indonesia, tren terbaru menunjukkan pergeseran signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisatawan tanah air kini lebih melirik negara-negara Asia yang menawarkan cuaca ekstrem dan budaya pop yang lagi hits, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.
"Minat masyarakat Indonesia untuk liburan ke luar negeri masih sangat tinggi. Yang berubah adalah pola mereka: sekarang lebih mengejar pengalaman unik dan tematik yang tak ada di dalam negeri, terutama salju, aurora, serta budaya pop yang lagi viral," ungkap Vice President Amethyst Group, Handi Pratama, seperti dilansir Detik, Senin (24/11).
- Jepang - magnet utamanya tetap bunga sakura, salju tebal di Hokkaido, serta dunia anime dan manga yang bikin penggemar tanah air rela antre visa.
- Korea Selatan - K-Pop, drama Korea, salju pertama di Nami Island, plus street food dan skincare hunting jadi kombinasi mematikan.
- Singapura - tetap jadi pilihan keluarga karena jarak dekat, visa on arrival atau bebas visa, serta destinasi ramah anak seperti Universal Studios dan Gardens by the Bay.
"Faktor kemudahan akses dan proses visa masih jadi pertimbangan utama. Makanya Jepang, Korea, dan Singapura selalu nangkring di posisi teratas," ucap Handi.
Uniknya, di era kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih, wisatawan Indonesia kini tak lagi pusing bikin itinerary sendiri. Banyak yang memanfaatkan AI seperti ChatGPT, Grok, atau aplikasi khusus travel untuk merancang perjalanan detil dalam hitungan menit.
"AI sangat membantu masyarakat menyusun rencana perjalanan yang realistis. Ditambah promo tiket pesawat dan hotel yang gencar, orang jadi lebih percaya diri langsung booking," jelasnya.
Tren ini memperlihatkan satu hal: wisatawan Indonesia sudah naik kelas. Bukan lagi sekadar foto-foto di spot hits, tapi benar-benar ingin "merasakan" sesuatu yang berbeda, entah itu berjalan di tengah salju pertama, menonton konser idol K-Pop secara langsung, atau sekadar merasakan dinginnya musim gugur yang tak pernah ada di tanah air.
Jadi, kalau akhir tahun ini kamu masih bingung mau ke mana, mungkin saatnya cek saldo dan paspor, salju di Jepang atau Korea sedang menanti.
(wiw)