Masuk Daftar Global SEA EdTech Top 50, JayJay Perluas Kursus di Era AI

Advertorial | CNN Indonesia
Kamis, 27 Nov 2025 08:30 WIB
Masuk Daftar Global SEA EdTech Top 50, JayJay Perluas Kursus di Era AI
Jakarta, CNN Indonesia --

JayJay, sekolah online kreatif yang berbasis di Indonesia dengan tim kolaboratif Indonesia-Eropa, kembali masuk ke dalam daftar internasional HolonIQ "2025 Southeast Asia EdTech Top 50" untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

Pengakuan tersebut menjadikan Jayjay sebagai salah satu perusahaan EdTech asal Indonesia yang secara konsisten mampu bersaing dengan para pemain teknologi pendidikan di tingkat regional.

Dalam laporan HolonIQ, JayJay mendapat sorotan khusus sebagai inovator di kategori "Workforce & Skills Solutions", terutama sebagai institusi yang berkontribusi pada pengembangan keterampilan tenaga kerja di era digital.

Menurut HolonIQ, Singapura tetap menjadi pusat pertumbuhan EdTech di Asia Tenggara, terutama dari sisi investasi dan infrastruktur teknologi. Namun, Indonesia dinilai sebagai pasar talenta terbesar dengan potensi perkembangan yang sangat kuat.

Founder dan CEO JayJay, Vitalii Somka, menyatakan bahwa JayJay memiliki keunggulan berupa pemahaman terhadap kebutuhan pelajar, termasuk apa dan bagaimana materi itu diberikan, rancangan pembelajaran yang menarik dan aplikatif, serta memastikan manfaat nyata bagi peserta.

"Merupakan kehormatan bagi kami untuk mewakili Indonesia di tingkat internasional. Pengakuan ini mendorong kami untuk terus meningkatkan kualitas kursus yang relevan bagi generasi muda Indonesia dan industri kreatif yang berkembang," ujar Vitalii.

Perkembangan Industri Kreatif di Era AI: Adaptasi JayJay

adv publikasimedia

Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) memengaruhi banyak aspek proses kreatif, mulai produksi konten yang jadi lebih cepat, akses terhadap alat-alat kreatif semakin mudah, diikuti persaingan dalam desain, game, dan seni digital yang meningkat tajam.

JayJay menyatakan, kreativitas manusia tetap memiliki peran penting dan tidak tergantikan.

"AI dapat mengubah banyak hal di dunia, kecuali cara manusia berpikir dan berperilaku. AI mempercepat proses kerja, tetapi nilai kreativitas manusia justru semakin menonjol, terutama pada pekerjaan yang membutuhkan interpretasi, emosi, solusi non-standar, dan pendekatan artistik," ujar Vitalii Somka.

JayJay menilai bahwa penggunaan AI akan berjalan berdampingan dengan karya kreatif manusia.

Produksi cepat berbasis AI akan memenuhi kebutuhan massal, sementara karya kreatif manusia tetap diminati karena memiliki karakter dan kualitas artistik.

"Kami melihat perubahan pada cara bekerja. Talenta kreatif yang mampu menggunakan AI secara efektif sekaligus tetap berpikir dan berkarya secara kreatif akan menjadi yang paling dibutuhkan," tambah tim JayJay.

Eksklusif untuk CNN Indonesia: Semua Kursus Intensif JayJay Dilengkapi Modul AI

adv publikasimedia

JayJay mengumumkan bahwa seluruh kursus intensif mereka telah diperbarui dan kini menyertakan modul pembelajaran AI, yang meliputi penggunaan AI dalam produksi kreatif, percepatan proses kerja, serta etika dalam penggunaan AI.

"Semua kursus kami dirancang berdasarkan metodologi Eropa, di mana 70 persen pembelajaran adalah praktik dan 30 persen teori. Melalui latihan langsung, peserta dapat menguasai keterampilan, mengembangkan kreativitas, dan menemukan gaya personal mereka. Modul AI akan membantu mengoptimalkan waktu, mengurangi tugas rutin, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing," ujar tim JayJay.

Pada 2026, JayJay akan meluncurkan dua jalur kursus baru, yakni Kursus Pengembangan Game (Game Dev/Art) serta Kursus Manajemen Kreatif (Creative Management).

Semua Kursus Jayjay, Perluasan ini ditujukan untuk menjawab meningkatnya permintaan tenaga kerja kreatif di Indonesia, seiring dengan pertumbuhan industri game, industri kreatif, dan ekonomi digital dalam beberapa tahun terakhir.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER