5 Gejala Awal Semua Jenis Kanker, Kamu Harus Waspada
Gejala kanker akan saling berbeda pada masing-masing jenisnya. Namun secara umum, kanker sebenarnya mengeluarkan gejala awal yang seragam pada masing-masing jenis kanker.
Kanker merupakan salah satu penyakit kronis paling mematikan di dunia. Berdasarkan catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker menjadi penyebab kematian kedua di dunia setelah penyakit jantung.
Kanker paru, prostat, usus besar, lambung, dan hati merupakan jenis kanker yang umum diidap pria. Sedangkan kanker payudara, usus besar, paru-paru, serviks, dan tiroid lebih umum terjadi pada wanita.
Kanker sendiri merupakan kondisi saat sel-sel abnormal tumbuh tak terkendali. Sel-sel ini menyerang bagian tubuh terdekat. Tapi, tak cuma di salah satu organ, sel kanker juga bisa menyebar dari satu organ ke organ yang lain, yang dikenal dengan metastasis.
Gejala awal semua jenis kanker
Sel kanker bisa tumbuh di berbagai organ tubuh. Akibatnya, banyak jenis kanker berbeda. Masing-masingnya memiliki gejala khasnya tersendiri.
Tapi, untuk tahap awal, umumnya kanker mengeluarkan gejala yang serupa. Berikut beberapa gejala awal pada semua jenis kanker, merangkum berbagai sumber.
1. Penurunan berat badan tiba-tiba
Pada beberapa orang, angka timbangan yang turun akan jadi kabar gembira lantaran proses diet berhasil. Tapi, jika berat badan turun tanpa diet atau penyebab lainnya, maka kamu perlu waspada.
Menukil John Hopkins Medicine, kehilangan berat badan secara tiba-tiba tanpa penyebab yang dapat dijelaskan bisa jadi tanda awal kanker.
2. Tubuh mudah lelah
Dalam hal ini, kelelahan tak seperti rasa lelah setelah beraktivitas seharian. Lebih dari itu, orang yang terkena kanker akan mengalami kelelahan ekstrem yang tak kunjung membaik. Setelah beristirahat pun, rasa lelah tetap muncul.
Hal ini terjadi lantaran kanker menggunakan nutrisi yang ada di dalam tubuh untuk berkembang. 'Pencurian' nutrisi bisa membuat tubuh terasa sangat lelah.
3. Demam
Demam jadi salah satu gejala umum pada kasus pilek dan flu, yang bisa hilang dengan sendirinya. Tapi, jika demam terjadi berulang, maka kamu perlu waspada.
Ada beberapa ciri demam karena kanker yang perlu diperhatikan. Berikut di antaranya:
- demam terjadi pada malam hari,
- tidak ada tanda infeksi lainnya,
- berkeringat di malam hari.
4. Nyeri
Nyeri sebenarnya bisa disebabkan oleh apa saja. Namun, nyeri yang menerus dapat mengindikasikan adanya penyakit yang mendasarinya.
Kanker dapat memicu rasa nyeri dengan berbagai cara. Misalnya, massa atau tumor menekan area dalam tubuh. Zat kimia yang dilepaskan oleh sel kanker juga bisa memicu rasa nyeri.
Jika kamu mengalami rasa nyeri yang tak kunjung hilang dan tak tahu penyebabnya, maka akan lebih baik jika langsung berkonsultasi dengan dokter.
5. Perubahan kulit
Kulit adalah organ terbesar tubuh. Kulit dapat menjadi 'jendela' kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Penyakit kuning, misalnya, jadi salah satu gejala dari infeksi atau kanker. Lakukan konsultasi dengan dokter jika kamu mulai melihat tanda-tanda penyakit kuning.Selain itu, dalam kasus kanker kulit, kamu juga perlu memperhatikan tahi lalat. Perhatikan tahi lalat yang tidak simetris, tepian bergerigi, menggelap, atau membesar.
Demikian beberapa gejala awal semua jenis kanker. Segera konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami beberapa gejala di atas.
(asr)