7 Penyebab Tubuh Lelah tapi Sulit Tidur dan Cara Mengatasinya

CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2025 20:15 WIB
Aktivitas yang padat biasanya membuat tubuh lelah dan mengantuk. Namun ada kondisi ketika tubuh lelah tapi sulit tidur, apa penyebabnya?
Ilustrasi. Aktivitas yang padat biasanya membuat tubuh lelah dan mengantuk. Namun ada kondisi ketika tubuh lelah tapi sulit tidur, apa penyebabnya? (Getty Images/Filmstax)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Tidur merupakan waktu untuk tubuh beristirahat yang berperan penting dalam kesehatan. Aktivitas yang padat biasanya membuat tubuh lelah dan mengantuk.

Namun ada kondisi ketika tubuh lelah tapi sulit tidur. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab kenapa sulit tidur padahal badan capek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut bisa disebabkan oleh gaya hidup, stres, dan kondisi medis tertentu. Dengan memahami alasannya, kita dapat mengatasi dan mencegah hal itu terjadi sesuai dengan penyebabnya.

Dilansir dari laman Healthline dan sumber lainnya, berikut beberapa penyebab tubuh lelah tapi sulit tidur yang perlu diperhatikan.

1. Ritme sirkadian terganggu

Sikardian adalah jadwal tidur dan bangun yang diatur oleh mekanisme alami tubuh. Apabila ritme ini terganggu, pola tidur bisa menjadi tidak teratur.

Faktor-faktor yang dapat mengganggu ritme sirkadian misalnya bekerja dengan sistem waktu sif, perjalanan dengan zona waktu berbeda, stres, atau efek obat-obatan tertentu.

Untuk bisa mendapatkan waktu tidur yang sesuai, hindari konsumsi kafein dan alkohol menjelang tidur dan lakukan relaksasi, seperti latihan pernapasan, dan mendengarkan musik.

2. Tidur siang yang berlebihan

Tidur siang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, tapi diperlukan strategi yang tepat agar tidur lebih nyenyak dan tidak mengganggu waktu tidur malam.

Penelitian menunjukkan, tidur siang yang lama dapat menyebabkan tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur di malam hari dan lebih sering terbangun.

Untuk menyiasatinya, cobalah tidur siang selama 20-30 menit dan tidur siang pada waktu yang sama setiap hari agar tubuh dapat mengantisipasinya.

3. Pikiran yang mengganggu

Memikirkan sesuatu dengan terus-menerus sebelum tidur bisa membuat perasaan tidak tenang sehingga pikiran terganggu dan kesulitan tidur.

Coba untuk menenangkan pikiran sebelum tidur, seperti mandi air hangat, menulis jurnal, membuat suasana kamar nyaman, dan menghindari gadget.

4. Konsumsi kafein sebelum tidur

Penyebab tubuh lelah tapi sulit tidur yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah mengonsumsi kafein sebelum tidur. Tak heran, kita disarankan menghindari minum kopi atau teh menjelang waktu tidur.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 400 mg kafein 6 jam atau kurang sebelum tidur dapat mengurangi kualitas tidur secara signifikan.

Usahakan untuk tidak mengonsumsinya 4-6 jam sebelum tidur. Misalnya jika Anda hendak tidur sebelum pukul 22.00, maka pukul 16.00 adalah waktu yang tepat untuk berhenti minum kopi.

5. Main gadget sebelum tidur

Cahaya biru yang dipancarkan dari gadget seperti ponsel, tablet, laptop, dan layar TV menekan produksi melatonin di malam hari sehingga mengurangi rasa kantuk.

Untuk mengatasinya, berhenti menggunakan perangkat 2 jam sebelum tidur. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan kacamata khusus untuk memblokir cahaya biru dari gadget di malam hari.

6. Gangguan tidur

Mata yang mengantuk dan tubuh yang lelah tetapi tidak bisa tidur dapa menjadi gejala dari gangguan tidur. Misalnya sleep apnea yang membuat pernapasan berulang kali terhenti atau sangat pendek.

Lalu ada juga gangguan tidur restless legs syndrome, yakni keinginan untuk terus menggerakkan kaki saat hendak tidur yang bisa membuat penderitanya sulit tidur padahal sudah mengantuk.

Cobalah berolahraga secara teratur, seperti jalan kaki atau jogging di pagi hari. Lakukan juga teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan. Jika gejala sangat mengganggu, segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan perawatan yang sesuai.

7. Gangguan mental

Seseorang dengan gangguan mental, seperti cemas atau depresi bisa mengalami susah tidur di malam hari, bisa jadi karena perasaan sedih, putus asa, gelisah, atau lainnya.

Peradangan, perubahan zat kimia otak, faktor genetik, dan lainnya dapat memengaruhi hubungan antara tidur dan depresi.

Buatlah jadwal tidur yang sama setiap hari, dengan lingkungan yang nyaman, dan lakukan meditasi, latihan pernapasan, dan mendengarkan musik.

Lakukan juga olahraga secara teratur, konsumsi makanan yang kaya magnesium, dan hindari gadget menjelang tidur.

Jika depresi dan sulit tidur tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter atau psikiater untuk mendapat penanganan adan obat jika dibutuhkan.

(juh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER