Bumbu tabur atau bumbu bubuk sering menjadi pelengkap penting dalam masakan untuk menambah cita rasa khas.
Namun, jika tidak disimpan dengan benar, bumbu tabur akan cepat menggumpal sehingga sulit digunakan dan mengurangi kualitas rasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut The Daily Meal, gumpalan ini biasanya disebabkan oleh kelembapan, perubahan suhu, dan paparan udara yang membuat bumbu menyerap uap air. Kamu perlu tahu cara menyimpannya yang benar agar tak menggumpal.
Jika dibiarkan menggumpal, bumbu tabur juga bisa kehilangan aroma dan kelezatannya. Ini dia cara menyimpan bumbu tabur dengan benar agar tidak menggumpal, seperti dikutip dari berbagai sumber.
Sering kali kita tanpa sadar menuangkan bumbu tabur langsung dari wadahnya di atas makanan yang sedang dimasak.
Mengutip All Recipe, uap panas dan kelembapan dari masakan dapat masuk ke dalam wadah dan membuat bumbu menyerap air. Selain itu, paparan udara dan cahaya juga mempercepat penurunan kualitas bumbu.
Cara menyimpan bumbu tabur yang paling dasar tetapi sangat penting, yaitu meletakkannya di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung.
Suhu panas dan kelembapan adalah musuh utama bumbu tabur, karena dapat membuat bumbu cepat rusak dan menggumpal. Tempat yang ideal untuk menyimpannya, yaitu lemari dapur, rak bumbu tertutup, atau pantry yang tidak dekat dengan area basah, seperti wastafel.
Gel silika berjenis food grade efektif juga untuk mencegah bumbu tabur menggumpal. Kantong gel silika ini mampu menyerap kelembapan di dalam wadah bumbu, sehingga bumbu tetap kering dan mudah ditaburkan.
Pastikan kamu menggunakan gel silika yang aman untuk makanan agar tidak membahayakan kesehatan. Cukup masukkan satu kantong kecil ke dalam setiap wadah bumbu untuk menjaga kesegaran dan mencegah gumpalan.
Meskipun bumbu tabur bisa bertahan lama, kualitasnya tetap menurun seiring waktu. Agar selalu menggunakan bumbu yang segar dan tidak menggumpal, biasakan untuk melakukan pembaruan stok.
Gunakan bumbu yang lebih lama terlebih dahulu dan isi ulang dengan bumbu baru. Kamu juga bisa menuliskan tanggal pembelian pada wadah bumbu agar lebih mudah memantau masa pakainya.
Trik klasik yang masih efektif dilakukan, yaitu menambahkan beberapa butir beras kering ke dalam wadah bumbu tabur. Beras berfungsi menyerap kelembapan seperti gel silika, tetapi dengan bahan yang alami.
Pastikan beras yang digunakan bersih dan kering, serta ganti beras secara berkala setiap beberapa bulan untuk hasil optimal.
Wadah penyimpanan sangat berpengaruh pada keawetan bumbu tabur. Wadah kaca dengan tutup karet yang rapat sangat direkomendasikan karena mampu menahan udara dan kelembapan masuk ke dalam.
Wadah kaca berwarna gelap juga membantu melindungi bumbu dari paparan cahaya yang bisa merusak minyak esensial dan aroma bumbu.
Demikian beberapa cara menyimpan bumbu tabur agar tidak menggumpal. Penyimpanan yang tepat akan membuat bumbu tabur selalu siap pakai dan menjaga cita rasa masakan tetap maksimal.
(rea/fef)