Global Harmony yang diprakarsai oleh Kementerian Media Arab Saudi jadi panggung bagi makanan Indonesia seperti bakso, tahu gejrot, hingga sate untuk unjuk gigi.
Salah satu restoran yang ikut meramaikan gelaran Pekan Kebudayaan Indonesia di Global Harmony adalah Rumah Makan Puncak. Meski stand yang mereka dirikan berbentuk sederhana, mereka bisa jadi magnet kuat bagi para pengunjung.
Dari pantauan CNNIndonesia.com selama berada di lokasi, bakso adalah menu yang paling sering dipesan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() LAPORAN DARI ARAB SAUDI Kala Tarian Ondel-ondel Mencuri Perhatian di Riyadh |
"Sehari belum tahu pasti abis berapa porsi, tetapi Alhamdulillah banyak. Dari segi keuntungan juga Alhamdulillah," ucap Adib, salah satu karyawan yang bertugas di stand makanan tersebut.
Soal makanan Indonesia, Adib menyebut tidak ada kesulitan untuk membuat. Hal itu lantaran bahan baku untuk membuat masakan-masakan khas di Indonesia itu bisa mudah didapatkan.
"Paling yang beda itu cabai. Karena kan tahu kalau cabai di Indonesia itu lebih pedas," kata Adi.
Warung yang menjual makanan Indonesia laris diserbu pembeli. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman) |
Di bawah langit malam yang cerah dan lampu-lampu gantung yang terpasang, para pengunjung menikmati makanan Indonesia. Bagus yang datang bersama keluarga dan rekannya mengaku bahwa acara Global Harmony.
Bagus adalah Warga Negara Indonesia yang sudah bekerja selama dua dekade di Arab Saudi. Sebagai sosok yang juga gemar memasak, Bagus bisa menceritakan secara umum perbedaan masakan Indonesia dengan masakan Arab Saudi.
Lihat Juga :![]() LAPORAN DARI ARAB SAUDI Global Harmony di Riyadh, Obat Penawar Rindu Kangen Indonesia |
"Kalau di Indonesia, bumbunya kan harus 'medok'. Kalau di Arab, bumbunya lebih simple. Tinggal celap-celup saja," tutur Bagus.
Walaupun bisa memasak dan rutin makan makanan Indonesia dalam keseharian, Bagus tetap antusias berburu makanan Indonesia di Global Harmony.
"Saya datang ke sini untuk liburan. Selain itu kita juga bisa berbaur dengan orang-orang yang sebelumnya gak kenal. Bisa bareng-bareng di sini," tutur Bagus.
![]() |
Pengunjung yang lain yaitu Ainun, Lilis, dan Nurul juga penuh semangat mendatangi Global Harmony yang masuk dalam Riyadh Season dan jadi bagian Saudi Vision 2030.
Ainun, Lilis, dan Nurul bersantai sambil bercengkerama di sebuah meja. Mereka bisa melepas penat sesaat dari pekerjaan mereka sebagai perawat.
"Festival ini oke karena bisa menikmati makanan Indonesia, juga menikmati konser artis Indonesia," tutur mereka yang mengaku masih mengikuti perkembangan bermacam berita di Indonesia.
(ptr)