Mengenal Manfaat Cocor Bebek dan Cara Menanamnya

CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2025 16:00 WIB
Ilustrasi. Cocor bebek selain bagus untuk tanaman hias, juga punya segudang manfaat kesehatan. (iStockphoto/joloei)
Jakarta, CNN Indonesia --

Cocor bebek dikenal sebagai tanaman dengan banyak manfaat kesehatan. Berbagai penelitian dan penggunaan turun-temurun menunjukkan tanaman ini mampu membantu melindungi tubuh dari risiko infeksi.

Sifat penyembuhannya membuat cocor bebek dijuluki 'life plant' atau 'miracle leaf'.

Untuk memahami karakteristik, manfaat, dan cara menanam tanaman ini, simak penjelasan berikut yang dirangkum dari berbagai sumber.

Apa itu cocor bebek?

Cocor bebek atau Kalanchoe pinnata merupakan tanaman sukulen asal Madagaskar. Dalam buku Grow Your Own Medical Plant: Panduan Praktis Menanam 51 Tanaman Obat Populer di Pekarangan karya Cahyo Saparinto, tanaman ini juga memiliki sinonim seperti Bryophyllum pinnatum dan Bryophyllum calycinum.

Dalam dunia botani, cocor bebek termasuk tanaman berbatang basah yang tidak berkayu. Tanaman ini tidak memiliki kambium sehingga batangnya tidak mengalami pertumbuhan sekunder.

Bentuk batangnya segiempat membulat, lunak, beruas, dan berwarna hijau. Permukaan batang yang menunjukkan bekas daun menjadi ciri khasnya.

Daunnya merupakan bagian yang paling mudah dikenali. Daun cocor bebek tebal, berair, pinggirannya bergerigi, dan berwarna hijau segar.

Teksturnya lembut dengan permukaan gundul. Tanaman ini juga menghasilkan bunga berbentuk malai berwarna merah, menyerupai corong dengan kelopak melembung.

Selain Kalanchoe pinnata, terdapat jenis lain seperti cocor bebek besar (K. daigremontianum), cocor bebek mini (K. tomentosa), dan cocor bebek berbunga (K. blossfeldiana). Masing-masing memiliki bentuk daun dan tampilan berbeda namun tetap membawa karakter dasar yang mirip.

Manfaat cocor bebek

Cocor bebek telah dimanfaatkan secara turun-temurun untuk berbagai keluhan ringan berkat kandungan air dan senyawa alaminya. Berikut manfaat yang umum dikenal:

1. Meredakan peradangan

Kandungan flavonoid diyakini membantu menurunkan reaksi inflamasi. Daun yang dihancurkan dapat ditempelkan pada kulit untuk mengurangi kemerahan dan rasa panas.

2. Mempercepat penyembuhan luka ringan

Sifat antiseptiknya mendukung pemulihan jaringan sehingga luka lebih cepat mengering.

3. Menenangkan batuk

Rebusan daun sering digunakan untuk meredakan tenggorokan gatal atau iritasi, meski penggunaannya perlu disesuaikan dengan kebutuhan.

4. Menurunkan demam

Daun yang dilayukan lalu ditempelkan pada dahi memberikan sensasi dingin yang membantu menurunkan suhu tubuh.

5. Mengurangi bengkak akibat gigitan serangga

Efek dingin dari daun membantu meredakan gatal, kemerahan, dan pembengkakan ringan.

6. Meringankan gangguan pencernaan ringan

Rebusan daunnya kerap digunakan sebagian masyarakat untuk meredakan perut kembung, meski bukti ilmiahnya masih perlu penelitian lebih lanjut.

Cara menanam cocor bebek

Selain bermanfaat, cocor bebek juga mudah ditanam di rumah. Tanaman ini tahan panas dan tidak memerlukan banyak air sehingga cocok untuk pemula.

• Media tanam: Gunakan campuran tanah gembur, pasir, dan sedikit kompos agar drainasenya baik. Hindari media terlalu padat yang dapat menahan air.

• Perbanyakan: Paling umum dilakukan lewat daun atau batang. Daun matang bisa diletakkan di atas tanah hingga muncul tunas kecil di pinggirnya.

• Pencahayaan: Letakkan di area terang namun tidak terkena sinar matahari langsung. Cahaya berlebih dapat membuat daun layu, sementara kurang cahaya menghambat pertumbuhan.

• Penyiraman: Siram hanya saat media benar-benar kering. Sebagai sukulen, cocor bebek menyimpan air di daunnya sehingga mudah membusuk bila terlalu lembap.

Itulah ulasan mengenai manfaat cocor bebek dan cara menanamnya di rumah. Semoga bermanfaat!

(han/tis)


KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK