Skincare Ilegal: Cantik Instan Sesaat Gagal Ginjal Justru Mendekat

CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2025 10:30 WIB
Skincare ilegal berisiko sebabkan kerusakan kulit hingga gagal ginjal akibat paparan merkuri yang terakumulasi dalam tubuh.
Ilustrasi. Produk kecantikan abal justru bisa bikin gagal ginjal. (iStock/photoguns)
Jakarta, CNN Indonesia --

Demi mendapatkan kulit putih instan, sebagian orang rela menggunakan skincare racikan ilegal tanpa mempertimbangkan risikonya. Padahal, produk yang mengandung bahan berbahaya seperti merkuri bisa menimbulkan konsekuensi fatal bagi tubuh, termasuk kerusakan organ hingga gagal ginjal.

Dermatolog Idrianti Idrus, menjelaskan bahwa merkuri dalam kosmetik bekerja layaknya logam cair yang dapat menembus lapisan kulit.

"Yang mengandung dari krim-krim racikan online itu, misalnya seperti merkuri, itu adalah logam. Bayangkan logam, tapi bentuknya cair. Itu akan masuk ke dalam pembuluh darah kita," ujar Idrianti dikutip dari DetikHealth, Senin (8/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menekankan bahwa meski zat berbahaya yang terserap hanya sedikit tiap harinya, akumulasinya dapat membebani organ dalam. Zat yang masuk melalui kulit akan beredar kembali ke darah dan harus difilter oleh ginjal.

"Nah, ketika beban ginjal kita terlalu keras, dia nanti akan mengalami suatu kegagalan kerja," jelasnya.

Menurutnya, sudah ada laporan kasus yang menunjukkan hubungan antara pemakaian pemutih ilegal dengan penyakit ginjal yang pada tahap lanjut dapat berujung pada gagal ginjal.

Senada dengan itu, spesialis dermatologi Sri Ellyani menuturkan bahwa skincare ilegal juga memicu kerusakan kulit jangka pendek maupun permanen. Efek putih instan yang dihasilkan bukanlah tanda kulit sehat, melainkan akibat over exfoliation yang merusak lapisan pelindung kulit.

Kulit dapat menjadi lebih sensitif, iritasi, kemerahan, hingga mengalami jerawat berulang.

"Jadi memang kami sudah punya banyak laporan kasus, bahwa beberapa penyakit ginjal, mulai sampai bisa jadi gagal ginjal, itu karena pemakaian pemutih," tegas dr Sri.

Para ahli sepakat bahwa mengejar kulit putih instan dengan produk racikan ilegal sama sekali tidak sebanding dengan risiko kesehatan jangka panjang yang mengintai. Kulit sehat tidak pernah instan dan tidak pernah datang dari bahan berbahaya.

(tis/tis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER