Suasana di Terminal Bus Trat, Thailand, sempat ricuh akibat ulah seorang turis berkebangsaan Denmark. Pria tersebut mengamuk dan membuat keributan setelah ketinggalan bus terakhir menuju Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok.
Insiden ini terjadi pada Selasa (2/12). Menurut laporan Scandasia, Kamis (11/12), petugas terminal bus menjelaskan bahwa turis Denmark itu tiba terlambat untuk bus terakhir yang dijadwalkan berangkat pukul 18.00 waktu setempat.
Saat diberitahu bahwa ia harus menunggu bus berikutnya pukul 04.00 subuh atau mencari moda transportasi lain, pria tersebut justru mulai berteriak dan menolak tenang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksi mata di lokasi menduga turis tersebut berada di bawah pengaruh alkohol dan frustrasi karena potensi ketinggalan penerbangan.
Polisi setempat yang tiba di lokasi segera memeriksa dokumen perjalanan turis tersebut dan memastikan ia memasuki Thailand secara legal. Untuk membantu komunikasi, Polisi Pariwisata Trat kemudian dipanggil untuk menjadi penerjemah.
Seorang petugas akhirnya berhasil menenangkan wisatawan yang marah itu dan mengambil tindakan luar biasa: mereka menghubungi pihak maskapai untuk meminta penundaan jadwal penerbangan turis tersebut hingga tengah malam pada tanggal 4 Desember 2025.
Petugas lalu mengawal turis Denmark tersebut ke Kantor Kepolisian Pariwisata Trat, di mana ia diizinkan untuk menginap semalam. Keesokan harinya, Rabu (3/12), Polisi memastikan turis itu berangkat menggunakan bus pertama menuju Bangkok pada pukul 04.00 untuk melanjutkan perjalanannya ke Bandara Suvarnabhumi.
Kasus turis ketinggalan pesawat yang berakhir ricuh bukanlah hal baru. Sebelumnya, pada Kamis (8/8), seorang wanita pernah mengamuk dan merusak fasilitas di konter maskapai di Bandara Chicago O'Hare, AS, karena ketinggalan penerbangan.
Rekaman video menunjukkan wanita itu menyelinap ke belakang meja check-in Frontier Airlines, menyerang, dan melecehkan sekelompok karyawan maskapai. Ia bahkan menarik salah satu pekerja sambil menuntut agar ponselnya dikembalikan. Puncaknya, video 21 detik itu berakhir ketika ia keluar dari area konter sambil berteriak, "Bodoh!" kepada petugas.
Pengguna TikTok yang membagikan video tersebut melaporkan bahwa Kepolisian Chicago harus datang ke lokasi dan menahan paspor wanita tersebut setelah insiden amukan itu.
(wiw)