Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) menarik 13 produk kosmetik pria dari peredaran setelah ditemukan memuat klaim yang tidak sesuai aturan, bernuansa vulgar, dan menyesatkan masyarakat.
Produk-produk tersebut dipromosikan seolah mampu memperbaiki fungsi organ vital pria, mulai dari meningkatkan kualitas sperma, mengatasi impotensi, menjaga stamina saat berhubungan seksual, hingga memperbesar pembuluh cavernous.
Padahal, secara definisi, kosmetik tidak boleh diklaim mampu memberikan efek pengobatan maupun meningkatkan fungsi fisiologis tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPOM menegaskan bahwa penggunaan klaim bernuansa medis dan melanggar norma kesusilaan bertentangan dengan Peraturan BPOM Nomor 18 Tahun 2024 mengenai Penandaan, Promosi, dan Iklan Kosmetik.
"Masih ada pelaku usaha yang memanfaatkan ruang digital secara tidak bertanggung jawab dengan memasarkan produk secara agresif dan vulgar. Ini merupakan pelanggaran serius yang dapat membahayakan dan merugikan masyarakat," ujar Kepala BPOM RI Taruna Ikrar, Rabu (10/12), mengutip Detik.
Berikut daftar lengkap produk yang ditarik beserta keterangan izin edarnya:
1. GENTLETALITY Men Intimate Gel Fresh
2. GENTLETALITY Energy Oil Men Skin
3. GENTLETALITY Men Intimate Gel Brightening Wash
4. VERBAGEL TANTRA Intimate Gel For Men
5. VERBAGEL TANTRA Intimate Gold Gel For Men
6. VERBA Arvos Herba Oil
7. KERIS FOR MAN - Hygiene For Man
8. DOHWA KING - Hygiene For Men
9. HEKTOR FILL SPRAY - Hygiene For Men
10. QUWLESS Liquide - Hygiene For Man
11. HANZA Minyak Bulus Massage Oil
12. DER BEAULE ILLUMINER LA MAGIE Men's Refreshing, Great Optimized for Enhancement Daily Hygiene Essentials
13. VITGO Hygiene Intimate For Men (Gel)
BPOM mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan, terutama yang menawarkan klaim berlebihan atau menjanjikan manfaat medis. Produk kosmetik semestinya hanya digunakan untuk membersihkan, mempercantik, atau merawat tubuh, bukan mengobati penyakit maupun meningkatkan fungsi organ vital.
(tis/tis)