7 Rekomendasi Wisata Dekat Stasiun Malang, Tinggal Jalan Kaki Sampai

CNN Indonesia
Rabu, 31 Des 2025 14:15 WIB
Kawasan sekitar Stasiun Malang dikenal memiliki banyak pilihan tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Simak rekomendasinya. (iStockphoto/DanielFerryanto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menyambangi tempat wisata dekat Stasiun Malang adalah solusi terbaik jika kamu ingin menjelajah kota tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Terlebih kawasan sekitar Stasiun Malang dikenal memiliki banyak pilihan yang menarik.

Dengan perencanaan yang tepat, waktu liburanmu di Malang, Jawa Timur akan menjadi lebih efisien dan tetap berkesan. Bahkan meski kamu hanya berwisata untuk waktu singkat maupun transit.

Tenang saja, setiap destinasi menawarkan pengalaman berbeda yang saling melengkapi.

Rekomendasi wisata dekat Stasiun Malang

Berikut rekomendasi tempat wisata yang dekat dengan Stasiun Malang yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, Klojen, Malang. Stasiun ini paling sering menjadi tujuan utama orang yang turun dan datang ke kota Malang.

1. Alun-Alun Tugu Malang

Alun-Alun Tugu Malang dapat dicapai sekitar 5 hingga 7 menit berjalan kaki dari Stasiun Malang. Taman ini menawarkan suasana hijau dengan monumen bersejarah yang menjadi ikon kota. Tempat ini cocok untuk beristirahat sejenak setelah perjalanan.

Lokasinya yang sangat dekat membuat kunjungan terasa ringan. Kamu bisa menikmati suasana taman tanpa perlu waktu lama. Area ini juga sering dimanfaatkan sebagai spot foto singkat.

2. Kampung Warna-Warni Jodipan

Kampung Warna-Warni Jodipan bisa dijangkau sekitar 3-5 menit saja menggunakan kendaraan dari stasiun. Kawasan ini dikenal dengan rumah-rumah berwarna cerah yang menciptakan suasana visual menarik. Setiap sudut kampung menawarkan pengalaman berbeda.

Jika ingin berjalan kaki, waktu tempuh sekitar 10-15 menit dengan rute yang cukup mudah. Wisata ini cocok untuk eksplorasi santai tanpa persiapan rumit. Akses yang dekat membuatnya sering dikunjungi wisatawan.

3. Kampung Biru Arema

Kampung Biru Arema menjadi salah satu destinasi paling dekat dari Stasiun Malang, dengan jarak sekitar 550 meter. Lokasi ini bisa dicapai sekitar 4-6 menit menggunakan kendaraan atau hanya 7 menit berjalan kaki. Akses yang sangat singkat membuatnya mudah dikunjungi kapan saja.

Sesuai namanya, seluruh rumah di kawasan ini didominasi warna biru yang menjadi ciri khas Arema. Letaknya bersebelahan dengan Kampung Warna-Warni, tetapi menghadirkan suasana visual yang berbeda.

4. Monumen Juang 45

Monumen Juang 45 berada di Jalan Kertanegara, tepat di depan Stasiun Malang. Kamu bisa mencapainya dalam waktu 2-3 menit menggunakan kendaraan. Sangat mudah dikunjungi bahkan ketika kamu hanya sekedar transit di Malang.

Selain itu, tempat wisata ini cocok bagi kamu yang menyukai destinasi bernuansa sejarah. Pasalnya, Monumen Juang 45 merekam perjuangan rakyat Malang dalam mempertahankan kemerdekaan.


5. Museum Malang Tempo Doeloe

Museum Malang Tempo Doeloe dapat dicapai dalam waktu sekitar 10 hingga 12 menit berkendara dari Stasiun Malang. Museum ini menyajikan sejarah perkembangan kota dalam narasi yang ringkas dan informatif. Cocok untuk wisata edukatif singkat.

Ukuran museum yang tidak terlalu besar membuat kunjungan terasa efisien. Wisatawan bisa memahami sejarah Malang tanpa menghabiskan banyak waktu. Tempat ini pas untuk selingan perjalanan.

6. Kajoetangan Heritage Village

Kajoetangan Heritage Village dapat dijangkau sekitar 8 hingga 10 menit berkendara dari stasiun. Kawasan ini juga bisa dicapai dengan berjalan kaki sekitar 15 menit. Suasana kota lama terasa kuat melalui deretan bangunan kolonial.

Berjalan menyusuri kawasan ini memberikan pengalaman wisata yang tenang. Banyak wisatawan menikmati arsitektur sambil berhenti di kafe sekitar.

7. Masjid Agung Malang

Masjid Agung Malang atau Masjid Agung Jami berada di kawasan Alun-Alun Malang, tepatnya di Jalan Merdeka Barat No.3, Klojen. Dari Stasiun Malang, lokasi ini dapat ditempuh sekitar 8-9 menit menggunakan kendaraan atau kurang lebih 22 menit berjalan kaki.

Keunikan masjid ini terletak pada arsitekturnya yang memadukan unsur Jawa dan Arab.

Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini juga cocok untuk beristirahat sejenak saat berwisata. Suasana sekitarnya yang ramai namun tertata membuat kunjungan terasa nyaman.

(han/fef)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK