Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Spanyol Vicente Del Bosque menyebut timnya tak boleh meratapi kekalahan dari Georgia dan harus fokus pada gelaran Piala Eropa 2016 yang sesaat lagi dimulai.
Spanyol menderita kekalahan mengejutkan usai tumbang 0-1 di hadapan Georgia. Laga yang berlangsung di Coliseum Alfonso Perez ini merupakan laga persahabatan terakhir mereka sebelum Piala Eropa 2016 dimulai.
"Kami tak boleh terus meratapi dan merenungi hasil yang kami terima hari ini."
"Kami harus fokus ke depan dan bersiap menerima tantangan yang ada di Piala Eropa," kata Del Bosque seperti dikutip dari Marca.
Gawang Spanyol dibobol oleh Tornike Okriashvili lewat sebuah skema serangan balik. Di luar gol itu, Spanyol menguasai permainan dan terus menekan pertahanan Georgia.
"Di babak pertama, para pemain kami terlalu sering melakukan overlap ke depan. Terlalu banyak pemain di garis depan saat kami melakukan serangan," ucap Del Bosque.
Di laga ini Del Bosque sepertinya sudah menurunkan bayangan formasi inti Spanyol dengan adanya nama-nama seperti Sergio Ramos, Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Cesc Fabregas.
Dalam pilihannya menurunkan Aritz Aduriz sebagai ujung tombak, Del Bosque mengaku melakukan hal itu untuk mengistirahatkan Alvaro Morata.
"Saya memutuskan tak memainkan Morata jadi dia akan berada dalam performa terbaik di laga pertama menghadapi Rep.Ceko," kata Del Bosque.
Spanyol sendiri merupakan juara bertahan di Piala Eropa kali ini. Namun kegagalan mereka di Piala Dunia 2014 plus banyaknya pemain kunci yang sudah pensiun menjadikan Spanyol tak lagi berada di posisi teratas dalam daftar unggulan juara di Piala Eropa 2016.
(ptr)