Jakarta, CNN Indonesia -- Selain soal keamanan dan ancaman teroris, panitia penyelenggara Piala Eropa 2016 juga berhadapan dengan masalah lain yang membuat mereka malu. Nama maskot Piala Eropa 2016, Super Victor, sama dengan nama sebuah mainan seks yang populer di sana.
UEFA sesungguhnya mengharapkan sebuah keuntungan besar dari penjualan maskot yang berbentuk seorang bocah laki-laki berkulit putih dan berambut coklat pirang dengan kekuatan super tersebut.
Namun, para pembeli potensial dikejutkan oleh nama yang sama dengan mainan seks saat mereka mencari nama 'Super Victor' di toko mainan dalam jaringan (
online) seperti Amazon. Mainan seks tersebut berbentuk alat kelamin laki-laki.
"Yang dapat kami katakan adalah bahawa mainan seks tersebut tidak diproduksi oleh UEFA," kata salah seorang juru bicara UEFA seperti yang dikutip dari
The Guardian (10/6).
Karakter Super Victor tersebut pertama kali muncul secara publik pada 2014. Kala itu, karakter ini muncul tanpa nama.
Publik kemudian diundang untuk memberikan suaranya dalam jajak pendapat lewat media sosial. Nama Super Victor pun kemudian keluar sebagai pemenangnya, mengalahkan nama lain seperti Driiblou dan Goalix.
Super Victor sendiri mendobrak tradisi Perancis yang selalu identik dengan maskot Ayam Jantan. Di Piala Dunia 1998, Perancis memiliki maskot Footix yang seorang ayam jantan, demikian pula dengan Piala Eropa 1984 yang memunculkan Peno.
Piala Eropa 2016 dimulai hari ini, Jumat (10/6). Pertandingan antara Perancis melawan Romania di Stade de France, akan membuka ajang empat tahunan edisi ke-15 tersebut.
(vws)