Swiss Unggul 1-0 Atas Albania di Babak Pertama
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jun 2016 20:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Swiss sukses menutup babak pertama duel lawan Albania di penyisihan grup A Piala Eropa dengan keunggulan 1-0. Gol tunggal Swiss dicetak oleh Fabian Schar.
Swiss langsung mencetak gol pembuka di menit kelima lewat Fabian Schar. Palang pintu Swiss ini mencetak gol lewat sundulan kepala memanfaatkan sepak pojok Xherdan Shaqiri.
Gol pertama Swiss juga tak lepas dari kesalahan kiper Albania, Etrit Berisha yang terlalu berani maju keluar untuk membuang bola. Keputusan ini harus dibayar mahal karena Berisha gagal menjangkau bola dan memudahkan Schar mengirim bola ke dalam gawang.
Setelah mencetak gol pertama, Swiss makin bersemangat menekan Albania. Pada menit ke-15, Swiss mendapatkan peluang emas lewat sebuah skema serangan balik.
Kombinasi Haris Seferovic dan Blerim Dzemaili mengantarkan Seferovic pada posisi bebas, namun tembakan Seferovic masih tepat di pelukan Berisha.
Pada 20 menit awal, Swiss begitu leluasa mendominasi permainan dan Albania kesulitan menemukan cara untuk memberikan ancaman ke gawang Yann Sommer.
Namun Albania sendiri tak tinggal diam. Albania berhasil memberikan ancaman pada Swiss. Di menit ke-27, tendangan Taulant Xhaka masih melebar dari sasaran.
Tekanan Albania semakin kuat ke lini pertahanan Swiss. Di menit ke-32, Swiss harus berterima kasih pada Sommer yang sukses mengamankan gawang dari serbuan Albania yang dimotori oleh Elseid Hysaj dan Armando Sadiku.
Saat tekanan Albania semakin kuat, mereka justru harus kehilangan satu pemain setelah sang kapten, Lorik Cana mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-37.
Unggul jumlah pemain, Swiss lebih leluasa menyerang Albania. Di menit ke-38 Dzemaili nyaris menggandakan keunggulan namun tendangannya hanya menerpa tiang.
Hingga babak pertama usai, tak ada lagi gol tercipta. Swiss menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Albania (4-3-3)
Berisha; Hysaj, Cana, Mavraj, Agolli; Abrashi, Kukeli, Xhaka; Roshi, Sadiku, Lenjani
Swiss (4-2-3-1)
Sommer; Lichsteiner, Schar, Djourou, Rodriguez; Behrami, Xhaka; Shaqiri, Dzemaili, Mehmedi; Seferovic (ptr)
Swiss langsung mencetak gol pembuka di menit kelima lewat Fabian Schar. Palang pintu Swiss ini mencetak gol lewat sundulan kepala memanfaatkan sepak pojok Xherdan Shaqiri.
Gol pertama Swiss juga tak lepas dari kesalahan kiper Albania, Etrit Berisha yang terlalu berani maju keluar untuk membuang bola. Keputusan ini harus dibayar mahal karena Berisha gagal menjangkau bola dan memudahkan Schar mengirim bola ke dalam gawang.
Setelah mencetak gol pertama, Swiss makin bersemangat menekan Albania. Pada menit ke-15, Swiss mendapatkan peluang emas lewat sebuah skema serangan balik.
Kombinasi Haris Seferovic dan Blerim Dzemaili mengantarkan Seferovic pada posisi bebas, namun tembakan Seferovic masih tepat di pelukan Berisha.
Pada 20 menit awal, Swiss begitu leluasa mendominasi permainan dan Albania kesulitan menemukan cara untuk memberikan ancaman ke gawang Yann Sommer.
Namun Albania sendiri tak tinggal diam. Albania berhasil memberikan ancaman pada Swiss. Di menit ke-27, tendangan Taulant Xhaka masih melebar dari sasaran.
Tekanan Albania semakin kuat ke lini pertahanan Swiss. Di menit ke-32, Swiss harus berterima kasih pada Sommer yang sukses mengamankan gawang dari serbuan Albania yang dimotori oleh Elseid Hysaj dan Armando Sadiku.
Saat tekanan Albania semakin kuat, mereka justru harus kehilangan satu pemain setelah sang kapten, Lorik Cana mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-37.
Unggul jumlah pemain, Swiss lebih leluasa menyerang Albania. Di menit ke-38 Dzemaili nyaris menggandakan keunggulan namun tendangannya hanya menerpa tiang.
Hingga babak pertama usai, tak ada lagi gol tercipta. Swiss menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Albania (4-3-3)
Berisha; Hysaj, Cana, Mavraj, Agolli; Abrashi, Kukeli, Xhaka; Roshi, Sadiku, Lenjani
Swiss (4-2-3-1)
Sommer; Lichsteiner, Schar, Djourou, Rodriguez; Behrami, Xhaka; Shaqiri, Dzemaili, Mehmedi; Seferovic (ptr)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK