Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Swiss, Vladimir Petkovic, mengeluarkan pujian untuk timnya usai mengalahkan Albania 1-0 pada laga Grup A Piala Eropa 2016 di Stade Bollaert-Delelis, Lens, Sabtu (11/6).
Swiss meraih kemenangan tipis lewat gol sundulan Fabian Schar saat laga baru berjalan lima menit. La Nati sebenarnya memiliki peluang lebih baik untuk menggandakan keunggulan setelah Albania harus tampil dengan sepuluh pemain sejak menit ke-37 setelah Lorik Cana mendapat kartu merah.
Namun, keunggulan jumlah pemain tidak mampu dimanfaatkan Swiss. Petkovic mengakui timnya sempat gugup sebelum laga berjalan, namun Swiss mampu mengatasinya.
"Kami menangani emosi dengan baik. Kami menggunakan energi gugup secara positif. Saya pikir kami bermain lebih bagus di 20 menit pertama. Awalnya kami mendikte permainan, tapi setelah itu kami membiarkan mereka berkembang," ujar Petkovic seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
Sementara itu, pelatih Albania Gianni De Biasi menganggap gol cepat Swiss dan kartu merah Cana merusak permainan timnya. De Biasi menganggap Cana pantas mendapat kartu kuning kedua.
"Kami butuh start yang bagus dan itu tidak terjadi. Kami mendapatkan tekanan dan di 20 menit pertama kami bermain buruk. Sekali kamu kebobolan, maka situasinya akan sulit," ujar De Biasi.
"Momen kuncinya adalah gol cepat, kartu merah. Sayangnya, itu kartu merah yang tepat. Kami juga membuang tiga peluang emas. Kami tidak beruntung hari ini," sambungnya.
Kemenangan atas Albania membuat Swiss menempel ketat tuan rumah Perancis di puncak klasemen sementara Grup A. Sama-sama mengoleksi tiga poin, Swiss hanya kalah selisih gol dari Les Blues.