Jakarta, CNN Indonesia -- Isu adanya gap atau jurang pemisah antara para pemain dua klub besar, Barcelona dan Spanyol, menambah bumbu-bumbu persiapan timnas Spanyol di Piala Eropa 2016. Rumor itu sebenarnya bukan hal baru lagi tahun ini.
Pada Piala Eropa 2012 lalu ketika Spanyol mengangkat trofi, sempat dikabarkan bahwa pemain Spanyol dari Barcelona dan Madrid tak mau menyatu dalam keseharian di luar lapangan.
Pada Piala Eropa kali ini, timnas Spanyol masih lebih banyak diperkuat pemain Barcelona. Tercatat ada empat pemain yakni, Gerard Pique, Jordi Alba, Sergio Busquets, dan Andres Iniesta.
Sementara pemain El Real di Tim Matador hanya ada dua orang yakni Sergio Ramos dan Lucas Vazquez. Ramos memang kerap terlibat perselisihan dengan pemain seperti bek Barcelona, Pique, setiap kali digelar laga El Clasico.
Namun, Ramos membantah bahwa ada gap antara pemain Madrid dan para pemain Barcelona di La Roja. "Kami selalu menjalani kebersamaan dengan antusiasme dan saling berbaur," ujarnya kepada
Football Espana.
Menurutnya, satu tujuan bersama yang menyatukan semua pemain dari klub dan latar belakang berbeda. "Kami punya satu tujuan, negara ini menyatukan kami dan kami akan mencoba melakukan terbaik yang kami bisa," ungkap Ramos.
"Terlepas dari kontroversi (rivalitas El Clasico), kami tak perlu dipaksakan disatukan karena kami memang sudah bersatu sebagai tim yang hebat," tegas pemain berusia 30 tahun tersebut.
"Selalu ada atmosfer bagus dan kami semua punya target yang sama (di timnas)."
Ramos juga menyampaikan, kasus yang terjadi terhadap David de Gea tak akan memengaruhi suasana kondusif. "Itu memang cerita yang tidak menyenangkan. Jika itu memengaruhi rekan setim di timnas, ia tetap akan mendapatkan dukungan dari seluruh skuat," ucapnya.
"Saya sudah bicara dengannya (De Gea) pada suatu hari tentang banyak hal. Kami sangat menginginkan turnamen yang bagus."
Ramos juga menampik anggapan bahwa Piala Eropa 2016 kali ini akan menjadi masa senja bagi Spanyol. "Saya kira tak ada gunanya menekankan perbedaan di setiap era," ungkapnya.
"Kami punya para pemain bagus di masa lalu, dan punya skuat bagus juga saat ini."
Spanyol bersiap menghadapi Republik Ceko, pada laga perdana Piala Eropa 2016, di Stadion Toulouse, Senin (13/6) sore waktu setempat.
(bac)