Pertalian Sejarah di Laga Austria versus Hungaria
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jun 2016 18:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Laga perdana Grup F Piala Eropa 2016, Selasa (14/6), akan dibuka dengan pertandingan antar dua negara tetangga yang saling berbatasan, Austria dan Hungaria.
Kendati kedua negara telah saling berhadapan di atas lapangan hijau sebanyak 137 kali, laga di Stade de Bordeux itu akan menjadi kali pertama keduanya bertemu di putaran final Piala Eropa.
Laga nanti malam juga akan menjadi pertemuan dua negara berstatus kuda hitam, lantaran Austria dan Hungaria merupakan negara yang jarang merasakan panasnya turnamen empat tahunan Eropa itu.
Piala Eropa 2016 ini merupakan kali pertama Austria berhasil menembus putaran final lewat babak kualifikasi. Pasalnya, debut mereka di Piala Eropa 2008 silam merupakan buah status sebagai tuan rumah.
Hungaria yang telah dua kali tampil di Piala Eropa juga sudah lama tak merasakan atmosfer turnamen empat tahunan. Terakhir kalinya Hungaria mampu melaju ke turnamen besar terjadi pada Piala Dunia 1986 silam, yang ditandai dengan kemenangan atas Austria di babak kualifikasi.
"Ini merupakan pertandingan yang bersejarah karena akhirnya kami bisa menghadapi Austria setelah begitu lama," ujar pelatih Hungaria, Bernd Storck, seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
Dari 137 pertemuan, Hungaria saat ini unggul dengan 66 kemenangan, 31 hasil imbang, dan 40 kekalahan. Hungaria juga memetik kemenangan pada laga persahabatan terakhir dengan unggul 2-1, Agustus 2006 silam.
Namun, Hungaria patut mewaspadai performa Austria di babak kualifikasi lantaran tim besutan Marcel Koller itu mampu meraih sembilan kemenangan dari 10 laga kualifikasi.
Catatan gemilang Austria itu tak membuat Koller lengah. Ia tetap mewaspadai Hungaria, negara dengan lembaran sejarah panjang di dunia sepak bola dan juga sempat mengejutkan dunia lewat lahirnya legenda-legenda sepak bola seperti Farenc Puskas.
"Hungaria sangat kuat di lini belakang, mereka juga menyerang dengan cukup bagus dan memiliki serangan balik yang bagus," ujar Koller.
"Tentu saya tahu sejarah pertemuan kedua negara dan Anda bisa mengatakan laga ini akan seperti sebuah derby."
(vws)
Laga nanti malam juga akan menjadi pertemuan dua negara berstatus kuda hitam, lantaran Austria dan Hungaria merupakan negara yang jarang merasakan panasnya turnamen empat tahunan Eropa itu.
Piala Eropa 2016 ini merupakan kali pertama Austria berhasil menembus putaran final lewat babak kualifikasi. Pasalnya, debut mereka di Piala Eropa 2008 silam merupakan buah status sebagai tuan rumah.
Hungaria yang telah dua kali tampil di Piala Eropa juga sudah lama tak merasakan atmosfer turnamen empat tahunan. Terakhir kalinya Hungaria mampu melaju ke turnamen besar terjadi pada Piala Dunia 1986 silam, yang ditandai dengan kemenangan atas Austria di babak kualifikasi.
"Ini merupakan pertandingan yang bersejarah karena akhirnya kami bisa menghadapi Austria setelah begitu lama," ujar pelatih Hungaria, Bernd Storck, seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
Dari 137 pertemuan, Hungaria saat ini unggul dengan 66 kemenangan, 31 hasil imbang, dan 40 kekalahan. Hungaria juga memetik kemenangan pada laga persahabatan terakhir dengan unggul 2-1, Agustus 2006 silam.
Namun, Hungaria patut mewaspadai performa Austria di babak kualifikasi lantaran tim besutan Marcel Koller itu mampu meraih sembilan kemenangan dari 10 laga kualifikasi.
Catatan gemilang Austria itu tak membuat Koller lengah. Ia tetap mewaspadai Hungaria, negara dengan lembaran sejarah panjang di dunia sepak bola dan juga sempat mengejutkan dunia lewat lahirnya legenda-legenda sepak bola seperti Farenc Puskas.
"Hungaria sangat kuat di lini belakang, mereka juga menyerang dengan cukup bagus dan memiliki serangan balik yang bagus," ujar Koller.
"Tentu saya tahu sejarah pertemuan kedua negara dan Anda bisa mengatakan laga ini akan seperti sebuah derby."
(vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK