Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Republik Irlandia, Martin O'Neill, mengaku senang rencana timnya untuk mematikan pergerakan penyerang Swedia, Zlatan Ibrahimovic, pada pertandingan Grup E Piala Eropa 2016 berjalan sukses.
Irlandia berhasil menahan imbang Swedia 1-1 pada pertandingan yang berlangsung di Stade de France, Saint-Denis, Senin (13/6). Gol Wes Hoolohan pada menit ke-48, berhasil disamakan Swedia setelah Ciaran Clark melakukan gol bunuh diri pada menit ke-71.
"Hoolahan mencetak gol hebat. Seamus Coleman menciptakan umpan brilian, tapi Hoolohan menendang ketika badannya sedang tidak seimbang. Gol yang hebat," ucap O'Neill.
Irlandia lebih mendominasi jalannya pertandingan melawan Swedia dengan menciptakan lebih banyak peluang. Salah satu kunci sukses permainan Irlandia adalah mampu mematikan pergerakan Zlatan Ibrahimovic.
"Saya pikir kami bermain bagus menghadapi Ibrahimovic. Para pemain kami memaksa dia menjauh dari kotak penalti, dan secara umum menghadapinya dengan baik," ujar O'Neill seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
O'Neill menyesalkan para pemainnya gagal memanfaatkan sejumlah peluang di babak pertama, yang bisa membuat Irlandia merebut tiga poin saat melawan Swedia.
"Kami seharusnya bisa unggul jauh di babak pertama, tapi kami tidak mampu mendapatkan gol. Di babak kedua, kami pantas unggul. Kami kecewa kebobolan, tapi saya tidak bisa menyalahkan penampilan. Mereka tampil luar biasa," ucap mantan pelatih Leicester City tersebut.
Selanjutnya Irlandia akan menghadapi Belgia pada 18 Juni mendatang. Setelah itu Irlandia berjumpa salah satu tim besar di Piala Eropa 2016, Italia, pada 23 Juni.
"Kami punya dua pertandingan berat, melawan tim sangat berkelas. Kami belajar dari pertandingan hari ini. Kami punya pemain yang ingin berkembang di sepak bola internasional," tegas O'Neill.
(har)