Bonucci: Italia Seharusnya Bisa Menang Lebih Banyak

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain belakang tim nasional Italia, Leonardo Bonucci, mengatakan bahwa penampilan kesebelasannya melawan Belgia bukan puncak penampilan mereka dan bahwa Gli Azzurri bisa tampil lebih baik lagi.

Italia menekuk Belgia yang berisikan skuat generasi emas yang dihuni pemain-pemain berbakat seperti Eden Hazard, Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku, dan Jan Vertonghen. Padahal, Italia datang dengan status yang tidak diunggulkan terutama karena mereka tidak diperkuat para pemain terbaiknya.

Gli Azzurri memang kehilangan Marco Verratti, Claudio Marchisio, dan Riccardo Montolivo di lini tengah karena cedera jangka panjang. Namun Italia sukses menekuk Belgia 2-0 di laga pembuka mereka di Piala Eropa 2016, Senin (13/6) malam waktu setempat.

Sempat bermain lebih dominan di awal-awal laga, Belgia tertinggal lebih dahulu lewat gol Emanuele Giaccherini memanfaatkan umpan lambung Bonucci. Belgia kemudian beberapa kali mendapatkan celah menyerang, tapi pada akhirnya gagal membobol gawang Gianluigi Buffon.

Di detik-detik akhir pertandingan, serangan balik Italia kembali membuahkan gol lewan tendangan voli Graziano Pelle yang memanfaatkan umpan silang Antonio Candreva.

Bonucci menilai bahwa Italia sebenarnya bisa menang dengan skor lebih tinggi.

"Kami bergerak dengan sangat baik di lini pertahanan, dan dengan penyelesaian akhir yang lebih baik kami bisa mencapai yang lebih bagus lagi malam ini," kata Bonucci kepada Sky Sport Italia.

"Biasanya kami hanya tinggal mengirimkan satu umpan lagi untuk membuat para penyerang kami berhadapan dengan gawang."

Bonucci mengatakan kesuksesan Italia di laga pertama itu adalah berkat sesi latihan yang berulang-ulang. Hal itu yang menyebabkan mereka tahu hal-hal yang harus dilakukan di atas lapangan.

Bek Juventus tersebut juga menegaskan bahwa hal itu yang menjadi kunci keberhasilannya meluncurkan umpan panjang yang berbuah gol Giaccherini. Bonucci sendiri mendapatkan berbagai pujian karena kemampuannya melihat celah untuk mengirimkan assist pada Giaccherini tersebut.

"Berlatih berulang-ulang membuat saya bisa melakukannya lebih baik. Beruntungnya, Giaccherini memiliki sentuhan pertama yang fantastis untuk menciptakan gol yang hebat itu." (vws)