Pelatih Slovakia Puji Kepemimpinan Hamsik
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jun 2016 03:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Slovakia, Jan Kozak, puji kepemimpinan penyerangnya, Marek Hamsik. Berkat kemampuannya memimpin rekan-rekan setim di lapangan, menurutnya, Slovakia mampu mengalahkan Rusia 2-1 pada Grup B, Piala Eropa 2016.
Meski harus menghadapi tekanan Rusia sejak babak pertama, Slovakia mampu mengecundangi lawannya itu di Stadion Pierre-Mauroy, Rabu (15/6) sore waktu setempat.
Menurutnya, Hamsik sudah berpengalaman bermain bersama Slovakia untuk waktu yang sangat lama. "Ia adalah salah satu pemimpin di tim ini bersama dengan Martin Skrtel," tutur Kozak seperti dikutip dari UEFA.
"Penampilannya malam ini (Rabu, 15/6) sangat luar biasa," ujarnya.
Hamsik mencetak satu assist dan satu gol pada laga tersebut. Sebaliknya, rekan setim, Vladimir Weiss juga memberikan satu assist kepada Hamsik dan mencetak satu gol.
"Ia (Hamsik) banyak membantu dalam pertahanan dan juga mencetak gol yang sangat indah yang memberikan kontribusi besar terhadap kemenangan kami," ucap Kozak.
Slovakia pun menjaga peluang dengan kemenangan ini meski pada laga sebelumnya takluk 1-2 dari Wales. "Saya tidak tahu apakah kami akan terus melaju di Piala Eropa ini bersama Hamsik. Yang jelas, ia adalah sosok pemain yang sudah jauh lebih matang dari sebelumnya," ungkap Kozak.
"Ia mencapai kematangannya secara pribadi dan sebagai pemain di Napoli dan saya yakin ia sudah siap main di klub besar," tuturnya.
Kozak pun menilai, sulit keluar dari tekanan Rusia yang bermain begitu dominan. "Pertandingannya sangat ketat dan tensi tinggi. Tapi kami berhasil mencetak gol brilian melalui Weiss dan Hamsik, yang saing memberikan assist," tuturnya.
Ia mengira timnya mampu mempertahankan skor 2-0 pada babak kedua. "Kami memang mulai mengontrol ritme permainan, tapi para pemain mulai lelah." ujarnya.
Alhasil, Rusia mampu memperkecil kekalahan menjadi 1-2 di babak kedua dan membombardir timnya di sepuluh menit terakhir. "Sepuluh menit terakhir benar-benar terasa lama bagi kami," jelas Kozak. (bac)
Meski harus menghadapi tekanan Rusia sejak babak pertama, Slovakia mampu mengecundangi lawannya itu di Stadion Pierre-Mauroy, Rabu (15/6) sore waktu setempat.
Menurutnya, Hamsik sudah berpengalaman bermain bersama Slovakia untuk waktu yang sangat lama. "Ia adalah salah satu pemimpin di tim ini bersama dengan Martin Skrtel," tutur Kozak seperti dikutip dari UEFA.
Hamsik mencetak satu assist dan satu gol pada laga tersebut. Sebaliknya, rekan setim, Vladimir Weiss juga memberikan satu assist kepada Hamsik dan mencetak satu gol.
"Ia (Hamsik) banyak membantu dalam pertahanan dan juga mencetak gol yang sangat indah yang memberikan kontribusi besar terhadap kemenangan kami," ucap Kozak.
Slovakia pun menjaga peluang dengan kemenangan ini meski pada laga sebelumnya takluk 1-2 dari Wales. "Saya tidak tahu apakah kami akan terus melaju di Piala Eropa ini bersama Hamsik. Yang jelas, ia adalah sosok pemain yang sudah jauh lebih matang dari sebelumnya," ungkap Kozak.
"Ia mencapai kematangannya secara pribadi dan sebagai pemain di Napoli dan saya yakin ia sudah siap main di klub besar," tuturnya.
Kozak pun menilai, sulit keluar dari tekanan Rusia yang bermain begitu dominan. "Pertandingannya sangat ketat dan tensi tinggi. Tapi kami berhasil mencetak gol brilian melalui Weiss dan Hamsik, yang saing memberikan assist," tuturnya.
Ia mengira timnya mampu mempertahankan skor 2-0 pada babak kedua. "Kami memang mulai mengontrol ritme permainan, tapi para pemain mulai lelah." ujarnya.
Alhasil, Rusia mampu memperkecil kekalahan menjadi 1-2 di babak kedua dan membombardir timnya di sepuluh menit terakhir. "Sepuluh menit terakhir benar-benar terasa lama bagi kami," jelas Kozak. (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK