Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Perancis, Didier Deschamps, menjelaskan alasan Paul Pogba dan Antoine Griezmann tidak bermain dari menit pertama di laga melawan Albania adalah murni untuk kepentingan strategi dan bukan sebuah bentuk hukuman.
"Ini merupakan keputusan taktik, bukan hukuman," kata Deschamps kepada
Sky Sport Italia."Saya harus melihat gambaran besarannya, dan saya berpikir bahwa hari ini lebih baik mereka bermain 30 menit ketimbang bermain penuh. Mereka meresponsnya dengan baik dan pergantian pemain mampu mengubah jalannya pertandingan.
Dalam laga yang digelar di Stade Velodrome, Marseille, Rabu (15/6) malam waktu setempat itu Perancis memang kerap direpotkan Albania dan hanya bermain imbang 0-0 di babak pertama.
Olivier Giroud yang ditempatkan sebagai ujung tombak pun sempat menyia-nyiakan tiga peluang dengan tandukannya.
Deschamps mencoba mengubah pola permainan di babak kedua dengan memasukkan Paul Pogba menggantikan Anthony Martial. Ini artinya Perancis menerapkan formasi 4-3-3 dengan Pogba mendampingi Blaise Matuidi dan Ngolo Kante.
Perancis kemudian menang berkat gol Griezmann dan gol Dimitri Payet di menit ke-89. Pogba sendiri berperan penting dalam serangan balik yang berbuah gol Payet.
"Lebih baik untuk menang di menit terakhir ketimbang tak menang sama sekali," kata Deschamps sembari tersenyum.
"Hari ini kami kurang beruntung terkait penyelesaian kami, tapi kami bermain lebih baik ketimbang Albania di babak kedua. Tim ini punya keberanian dan yakin akan menang hingga ke menit terakhir."
Deschamps kemudian berjanji bahwa ia akan tetap mengeluarkan kemampuan terbaik meski Perancis telah mengamankan satu tempat di babak 16 Besar.
Di laga lainnya, Swiss berbagi angka 1-1 dengan Albania dan kini menduduki tempat kedua. Perancis dan Swiss akan bertemu pada 19 Juni.
(vws)