Wilmots Menanti Reaksi Positif Belgia
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jun 2016 15:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Belgia Marc Wilmots menanti reaksi timnya usai menelan kekalahan 0-2 dari Italia di laga pertama. Wilmots berharap Belgia bisa tampil di level terbaik saat menghadapi Republik Irlandia.
Belgia tampil di bawah performa terbaiknya saat menghadapi Italia. Meskipun lebih mendominasi permainan, Belgia sangat jarang mengancam gawang Italia karena mereka kesulitan menembus lini pertahanan Italia.
Wilmots berharap hal itu tak lagi diulangi oleh timnya saat mereka menjalani laga kedua.
"Di bawah saya, Belgia tak banyak menelan kekalahan. Kami tak senang dengan kekalahan dan saya menunggu reaksi bagus dari mereka di lapangan pada laga nanti."
"Sebelum berlaga di sini kami sudah mengetahui bahwa apapun bisa terjadi di sepakbola. Kekalahan tersebut tak mengganggu kami. Pemain saya banyak bermain di klub besar dan mereka sudah terbiasa dengan tekanan," kata Wilmots seperti dikutip dari Goal.
Wilmots menilai timnya sudah mendapatkan banyak pelajaran berharga dari duel lawan Italia.
"Sebuah tim harus tampil agresif di waktu yang tepat. Seperti halnya Italia yang mampu membuat pelanggaran di waktu yang tepat dan itulah yang diajarkan oleh pengalaman."
"Kami terus menyerang namun terkadang kami juga butuh untuk melakukan pelanggaran, dan itulah kunci memenangkan pertandingan. Para pemain pun tak perlu maju seluruhnya saat menyerang. Alur bola dan posisi tetap harus dipertahankan," tutur Wilmots.
Wilmots pun tak menutup kemungkinan melakukan perubahan strategi saat menghadapi Republik Irlandia nanti.
"Republik Irlandia tak memiliki postur yang tinggi namun mereka begitu sering memanfaatkan lebar lapangan. Kami harus mencari celah dalam permainan mereka yang bisa kami manfaatkan," ujar mantan pemain tim nasional era 90-an ini. (ptr)
Wilmots berharap hal itu tak lagi diulangi oleh timnya saat mereka menjalani laga kedua.
"Di bawah saya, Belgia tak banyak menelan kekalahan. Kami tak senang dengan kekalahan dan saya menunggu reaksi bagus dari mereka di lapangan pada laga nanti."
"Sebelum berlaga di sini kami sudah mengetahui bahwa apapun bisa terjadi di sepakbola. Kekalahan tersebut tak mengganggu kami. Pemain saya banyak bermain di klub besar dan mereka sudah terbiasa dengan tekanan," kata Wilmots seperti dikutip dari Goal.
Wilmots menilai timnya sudah mendapatkan banyak pelajaran berharga dari duel lawan Italia.
"Sebuah tim harus tampil agresif di waktu yang tepat. Seperti halnya Italia yang mampu membuat pelanggaran di waktu yang tepat dan itulah yang diajarkan oleh pengalaman."
"Kami terus menyerang namun terkadang kami juga butuh untuk melakukan pelanggaran, dan itulah kunci memenangkan pertandingan. Para pemain pun tak perlu maju seluruhnya saat menyerang. Alur bola dan posisi tetap harus dipertahankan," tutur Wilmots.
Wilmots pun tak menutup kemungkinan melakukan perubahan strategi saat menghadapi Republik Irlandia nanti.
"Republik Irlandia tak memiliki postur yang tinggi namun mereka begitu sering memanfaatkan lebar lapangan. Kami harus mencari celah dalam permainan mereka yang bisa kami manfaatkan," ujar mantan pemain tim nasional era 90-an ini. (ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK