Pengorbanan Sang Kapten dalam Kemenangan Bersejarah Albania
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 20 Jun 2016 06:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain tim nasional Albania, Lorik Cana, mengatakan bahwa keberanian yang ditunjukkan rekan-rekan setimnya menjadi kunci kemenangan 1-0 mereka atas Rumania di laga terakhir Grup A di Stadion Lyon, Minggu (19/6) malam waktu setempat.
Cana, kapten Albania, sendiri baru dimainkan jelang pertandingan berakhir. Namun bukan berarti kehadirannya tidak penting. Sang gelandang bertahan membawa ketenangan untuk menghadapi kegugupan di menit-menit akhir sehingga Albania bisa mempertahankan keunggulan.
Pelatih Albania, Gianni De Biasi, mengatakan bahwa mencadangkan Cana adalah keputusan berat yang harus diambil.
"Ini keputusan yang sangat sukar untuk saya. Saya mengatakan padanya saya tak ingin mengubah terlalu banyak tim yang bermain melawan Perancis. Saya meminta Lorik berkorban dan ia sangat murah hati," kata pelatih asal Italia itu seusai pertandingan.
"Ia adalah pemimpin, ia mementingkan tim. Saya harus mengangkat topi untuknya karena sikap dan kepemimpinannya."
Albania menang berkat gol tunggal Armando Sadiku di menit ke-43. Gol itu adalah gol pertama Albania di pentas turnamen besar karena mereka sebelumnya tak pernah mengikuti Piala Eropa atau Piala Dunia.
Di dua laga pertama, Albania ditekuk Perancis 0-2 dan kalah dari Swiss 0-1. Kemenangan melawan Rumania juga membuat Lorik Cana dan kawan-kawan masih menjaga asa tetap lolos dengan status sebagai peringkat tiga terbaik.
Mereka kini menanti penampilan hasil dari grup-grup lainnya untuk memastikan satu tiket ke-16 Besar.
Berbicara setelah kemenangan bersejarah itu, Cana mengatakan bahwa karakter tim mereka membuat Albania bisa membalikkan prediksi dan menjungkirkan tim besar seperti Rumania.
"Keinginan, jiwa, dan pengorbanan, itulah hal-hal hebat dalam tim kami," kata Cana. "Kami memang tak memiliki bakat seperti tim lainnya, tapi hal itulah yang membuat kami spesial."
(vws)
Cana, kapten Albania, sendiri baru dimainkan jelang pertandingan berakhir. Namun bukan berarti kehadirannya tidak penting. Sang gelandang bertahan membawa ketenangan untuk menghadapi kegugupan di menit-menit akhir sehingga Albania bisa mempertahankan keunggulan.
"Ini keputusan yang sangat sukar untuk saya. Saya mengatakan padanya saya tak ingin mengubah terlalu banyak tim yang bermain melawan Perancis. Saya meminta Lorik berkorban dan ia sangat murah hati," kata pelatih asal Italia itu seusai pertandingan.
"Ia adalah pemimpin, ia mementingkan tim. Saya harus mengangkat topi untuknya karena sikap dan kepemimpinannya."
Albania menang berkat gol tunggal Armando Sadiku di menit ke-43. Gol itu adalah gol pertama Albania di pentas turnamen besar karena mereka sebelumnya tak pernah mengikuti Piala Eropa atau Piala Dunia.
Di dua laga pertama, Albania ditekuk Perancis 0-2 dan kalah dari Swiss 0-1. Kemenangan melawan Rumania juga membuat Lorik Cana dan kawan-kawan masih menjaga asa tetap lolos dengan status sebagai peringkat tiga terbaik.
Mereka kini menanti penampilan hasil dari grup-grup lainnya untuk memastikan satu tiket ke-16 Besar.
Berbicara setelah kemenangan bersejarah itu, Cana mengatakan bahwa karakter tim mereka membuat Albania bisa membalikkan prediksi dan menjungkirkan tim besar seperti Rumania.
"Keinginan, jiwa, dan pengorbanan, itulah hal-hal hebat dalam tim kami," kata Cana. "Kami memang tak memiliki bakat seperti tim lainnya, tapi hal itulah yang membuat kami spesial."
(vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK